Jakarta, CNN Indonesia —
Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua Co dan Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua Co Pernah sepakat finalisasi merger dan membentuk perusahaan induk baru yang Berniat melantai di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.
Honda dan Nissan Pernah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk merger pada 1 Agustus 2024. Hal ini sekaligus dimulainya kemitraan strategis fokus pada kecerdasan buatan dan kendaraan elektrifikasi.
Kedua perusahaan punya komitmen untuk Menyediakan berbagai model kendaraan di industri otomotif global jenis ICE, HEV, PHEV, dan EV.
Menyusul kesepakatan dua perusahaan otomotif Jepang tersebut Unggul Berniat terjalin sinergi pada tingkat yang lebih “tinggi” terkait perubahan dalam kedua perusahaan dan fokus industri otomotif nantinya.
Mengutip keterangan Honda, Mitsubishi Motors Diberitakan Berniat terlibat dalam integrasi Usaha antara Nissan dan Honda pada akhir Januari 2025. Mitsubishi merupakan mitra Nissan di global seperti dijelaskan dalam konferensi pers, Senin (22/12).
“Honda dan Nissan Pernah mulai mempertimbangkan integrasi Usaha, dan Berniat mempelajari penciptaan sinergi yang signifikan antara kedua perusahaan di berbagai bidang. Penting Bahkan bahwa mitra Nissan, Mitsubishi Motors, Bahkan terlibat dalam diskusi ini,” kata Direktur, Kepala Negara, CEO, dan Representative Executive Officer Nissan Makoto Uchida disitat dari keterangan resmi.
“Kami mengantisipasi bahwa Bila integrasi ini membuahkan hasil, kami Berniat dapat Menyajikan nilai yang lebih besar kepada basis pelanggan yang lebih luas,” ucap Uchida kemudian.
Di acara yang sama, CEO Mitsubishi Motors Takao Kato mengatakan kesediaannya bergabung dengan merger Honda dan Nissan.
Kato berharap ketiga perusahaan bisa memaksimalkan sinergi dan memenuhi kebutuhan pelanggan di dunia.
“Di era perubahan dalam industri otomotif, studi antara Nissan dan Honda tentang integrasi Usaha Berniat mempercepat efek maksimalisasi sinergi, yang Bahkan Berniat Menyajikan nilai tinggi bagi Usaha kolaboratif dengan Mitsubishi Motors. Untuk mewujudkan sinergi dan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan sebaik-baiknya, kami Bahkan Berniat mempelajari bentuk kerja sama Unggul,” tukas Kato.
Diberitakan bahwa merger tiga perusahaan ini Supaya bisa ketiganya bisa terus berkompetisi dan bersaing dengan merek Kendaraan Pribadi global lainnya di tengah persaingan ketat Kendaraan Pribadi “pintar” dan ramah lingkungan.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA