Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang IDR bertengger di Rp16.376 per Mata Uang Amerika AS pada Selasa (16/9) pagi. Mata uang Garuda naik 39 Skor atau plus 0,24 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina minus 0,13 persen, ringgit Malaysia naik 0,09 persen, yuan China naik 0,09 persen, dan Mata Uang Amerika Singapura stagnan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, mata uang utama negara maju dibuka bervariasi. Euro Eropa melemah 0,01 persen, franc Swiss turun 0,01 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada plus 0,0 1 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan IDR berpotensi menguat jelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserves (The Fed).
“Mata Uang Amerika AS tertekan di tengah meningkatnya ekspektasi Berniat kemungkinan pemangkasan suku bunga jumbo sebesar 50 bps pada pertemuan FOMC besok,” kata Lukman pada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan IDR bergerak di kisaran Rp16.350 sampai Rp16.450 per Mata Uang Amerika AS pada hari ini.
(fby/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA