Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang IDR berada di level Rp16.295 per Mata Uang Asing AS pada Selasa (21/1) pagi. Mata uang Garuda menguat 72 Skor atau 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,28 persen, baht Thailand melemah 0,35 persen, yuan China menguat 0,71 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,29 persen.
Kemudian Mata Uang Asing Singapura menguat 0,34 persen dan Mata Uang Asing Hong Kong melemah 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju Bahkan bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,34 persen, poundsterling Inggris menguat 0,37, dan franc Swiss melemah 0,17 persen.
Lalu, Mata Uang Asing Australia menguat 0,56 persen, dan Mata Uang Asing Kanada melemah 0,88 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan IDR menguat terhadap Mata Uang Asing AS yang melemah pasca pelantikan Donald Trump sebagai Pemimpin Negara yang dalam pidatonya menyampaikan pro Usaha.
“Justru penguatan Nanti akan terbatas mengingat Trump Bahkan menyampaikan hal-hal Perdebatan seperti Nanti akan membebaskan perusuh di Capito,” katanya kepada CNNIndonesia.com
Ia memperkirakan IDR bergerak di rentang Rp16.200-Rp16.350 per Mata Uang Asing AS.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA