Jakarta, CNN Indonesia —
Media Amerika Serikat ikut menyoroti hasil Liga kontroversial Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10).
ESPN menulis sebuah laporan analisis terkait hasil Liga Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 di Arena Pertandingan Riffa.
“Indonesia masih menolak untuk dikalahkan, tapi nyaris meraih kemenangan bersejarah,” tulis judul artikel ESPN.
Laporan tersebut menilai Indonesia mampu membuktikan dapat menyaingi tim-tim Unggul Asia meski baru pertama kali lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
“Sebulan yang lalu mereka memulai perjalanan melawan dua kekuatan Unggul di Asia, Arab Saudi dan Australia -yang keduanya tampil di Piala Dunia terakhir- dan meraih hasil imbang yang pantas.”
“Pada Kamis, penampilan inspiratif mereka berlanjut saat bermain imbang 2-2 lawan Bahrain, yang Pada Di waktu ini berada 53 peringkat di atas ranking FIFA Indonesia yang berada di urutan ke-129,” urai ESPN.
Media AS itu Bahkan menyebut Indonesia semestinya bisa meraih hasil yang jauh lebih bagus.
Bahrain memang berhasil Unggul lebih dulu di menit ke-15 lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon. Justru, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui Ragnar Oratmangoen di injury time Putaran pertama.
Media tersebut menganalisis, gol Ragnar jadi pelecut motivasi tim asuhan Shin Tae Yong di Putaran kedua. Skuad Garuda mampu membalikkan keunggulan 2-1 berkat gol cantik Rafael Struck di menit ke-74.
Sayangnya kemenangan Indonesia yang Sebelumnya berada di depan mata Sangat dianjurkan sirna Sangat cepat. Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Marhoon di menit ke-99. Gol tersebut berbau Perdebatan karena sebelumnya Hakim Laga lapangan mengumumkan tambahan waktu hanya enam menit.
“Drama menit-menit akhir itu langsung jadi Perdebatan di akhir Liga, diwarnai staf ofisial Indonesia yang marah karena Peluit Hakim Laga akhir belum dibunyikan Sekalipun waktu tambahan hanya enam menit yang diisyaratkan ofisial keempat.”
Kendati demikian, imbang lawan Bahrain dianggap bukan hasil buruk. Justru, kegagalan meraih kemenangan dengan Trik tersebut Niscaya menjadi kekecewaan dari kubu Indonesia.
“Faktanya, Indonesia sekali lagi terbukti sangat sulit dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim underdog,” sebut ESPN.
Media tersebut menilai Indonesia Kemungkinan tak Nanti akan menunggu lama untuk mengklaim kemenangan bersejarah saat menghadapi China yang Tengah terpuruk pada Selasa (15/10) mendatang.
(jun/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA