Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menjelaskan alasan memanggil Sherina Munaf terkait dengan kasus penjarahan rumah Surya Utama alias Uya Kuya di Pondok Bambu beberapa waktu lalu.
Polisi membutuhkan keterangan Sherina perihal postingannya yang menyebut menyelamatkan kucing Uya Kuya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita Ingin coba klarifikasi saja karena itu informasinya kucing Uya Kuya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal pada Minggu (7/9).
“Kenapa Polres Jakarta Timur Ingin klarifikasi? Karena itu sebagai barang bukti Bahkan bahwa itu hasil dari penjarahan atau apa kita belum tahu,” tutur Alfian.
Beberapa waktu lalu, rumah Uya Kuya menjadi salah satu sasaran penjarahan. Banyak barang-barang berharga termasuk kucing miliknya diambil orang-orang tak bertanggung jawab.
Adapun Sherina melalui akun media sosialnya mengungkapkan berhasil menyelamatkan satu dari sekitar 16 atau 20 kucing milik Uya Kuya.
Pemanggilan terhadap Sherina semula dijadwalkan pada Senin (8/9), tetapi pemanggilan tersebut ditunda karena Aktor atau Aktris dan Vokalis tersebut meminta penjadwalan ulang.
Justru jadwal baru pemanggilan Sherina belum bisa ditentukan karena penyidik Baru saja mengatur waktu yang baru.
“Iya yang bersangkutan minta dijadwalkan lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan seperti diberitakan detikHot pada Senin (8/9). “Untuk pastinya penyidik yang tahu.”
detikHot menyebut Sampai saat ini Pada Pada saat ini, Polres Metro Jakarta Timur belum merilis detail mengenai kasus penjarahan yang terjadi di rumah Uya Kuya. Sherina Bahkan berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.
Sementara itu, Uya Kuya mengungkapkan tiga ekor kucingnya masih hilang setelah rumahnya dijarah oleh massa pada Minggu (31/9), sementara sebagian kucingnya yang lain Pernah terjadi dikembalikan.
[Gambas:Video CNN]
“Menurut informasi, Polisis Pernah terjadi menangkap dua pelaku yang menjarah atau menguasai kucing kami, sementara enam orang Pernah terjadi mengembalikan secara sukarela ke kita,” kata Uya dalam unggahan tersebut.
“Siapapun yang memegang Uma, Ken, dan Sora, segera hubungi @tamaraasjikien. Kita tidak Berencana membawa ke jalur hukum Bila ada kesadaran sendiri.”
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA