Jakarta, CNN Indonesia —
Isuzu mengungkap alasan pihaknya belum Bahkan menjual truk listrik Elf EV. Meski pengenalan produk Sebelumnya dilakukan sejak tahun lalu, belum ada keputusan final terkait langkah penjualan truk berbasis listrik ini di Tanah Air.
Yusak Kristian, Pemimpin Negara Direktur Isuzu Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (IAMI), menyampaikan riset atas potensi Elf EV masih berjalan. Mereka pun terus mengamati seberapa besar peluang kendaraan niaga ini untuk bersaing di pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertolak belakang dengan, Sampai Pada Saat ini Bahkan pihaknya masih ragu Bila hendak berkompetisi pada segmen niaga menggunakan produk berbasis baterai. Menurut Yusak pertimbangan utama Pada Saat ini Bahkan yaitu durasi pengisian baterai serta infrastruktur pengisian daya Motor Listrik di Indonesia yang masih minim.
Baginya kondisi tersebut Sebelumnya Jelas Akan segera menjadi pertimbangan utama para pengusaha logistik sebelum dapat menggunakan Motor Listrik buat kebutuhan niaga.
“Di Indonesia ini kita Dianjurkan melihat total visibilitas untuk komersial. Karena penggunaannya Sebelumnya Jelas komersial. Dan untuk komersial, kendaraan itu sama dengan mesin dalam lini produksi, jadi gak bisa berhenti lama-lama,” ucap Ia di Jakarta, Rabu (6/7).
“Nah sementara sampai hari ini charging time untuk mengisi listrik ev masih di atas satu jam dari nol sampai 100 persen. Jadi ya ada tantangan bahwa ev ini Akan segera lebih memerlukan waktu untuk isi daya dari isi solar. Karena isi solar dapat selesai dalam hitungan menit, tapi charging time butuh waktu lebih lama. Ya bayangkan itu terjadi di jam jam produktif,” sambungnya.
Menurutnya kendaraan niaga logistik berbeda dari kendaraan komersial untuk kebutuhan transportasi massal yang dapat mengatur waktu pengisian baterai.
“Ya karena ini (logistik) mobilitasnya enggak fix, enggak tetap rutenya. Beda sama publik transportasi. Kalau bis dengan rute Sebelumnya Jelas ya bisa dihitung, tapi elf kami beredar yang bisa saja rutenya berubah dan itulah yang challenging untuk menentukan Tempat charging station,” kata Ia
Ia berharap ke depan teknologi pengisian baterai Akan segera semakin berkembang, serta infrastruktur pengisian daya baterai Motor Listrik jumlahnya semakin banyak.
“Ya kalau udah lengkap Niscaya ya kami launch. Tapi yang jelas kamu masih Akan segera pelajari,” kata Ia.
(ryh/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA