Jakarta, CNN Indonesia —
Pabrik Kendaraan China, Chery, Sebelumnya mengonfirmasi Mobil Listrik Jaguar Land Rover (JLR) Nanti akan menggunakan platform Exeed Di kemudian hari. Exeed merupakan anak perusahaan Chery yang dikhususkan untuk memproduksi SUV premium.
Dilansir dari Car News China, bos Chery, Yin Tongyao, mengonfirmasi rumor mengenai adopsi platform Chery oleh JLR pada sebuah wawancara.
Model Plug in hybrid electric vehicle (PHEV) dan battery electric vehicle (BEV) masa depan JLR Nanti akan menggunakan arsitektur M3X dan E0X yang Bahkan Mendukung kendaraan seperti Exlantix ET, Exlantis ES, Luxeed 7, Luxeed R7, Exeed RX, dan Chery Tiggo 9.
Chery dan JLR Sebelumnya memiliki usaha patungan di China sejak 2012 untuk memproduksi Kendaraan Pribadi Jaguar Land Rover. Meskipun demikian demikian Exeed baru didirikan pada 2017 dan Nanti akan menjadi pemasok resmi platform EV untuk JLR.
Exeed menyampaikan mereka Sebelumnya menandatangani perjanjian kerja sama dengan JLR. Dengan perjanjian ini memungkinkan JLR menggunakan platform Exeed untuk membuat kendaraan masa depan.
Kesepakatan ini secara formal dilakukan antara JLR dan Exeed. Meskipun demikian demikian kerja sama ini bisa dikatakan kolaborasi antara dua grup otomotif besar Dikenal sebagai Chery Group dan pemilik JLR, Tata Motors.
Dilansir dari Autocar India, platform M3X dikenal sebagai T2X di China, dirancang untuk kendaraan ICE dan PHEV. Arsitektur M3X dapat dipasangi powertrain ‘Super Hybrid’ dari Chery, mencakup mesin bensin yang digabungkan dengan dua Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik.
Platform E0X dikembangkan bersama oleh Chery dan Huawei, dan Mendukung arsitektur pengisian daya tegangan tinggi 800V. Platform ini menjadi dasar untuk Kendaraan Pribadi seperti Exlantix ES, Exlantix ET, Luxeed S7, dan Luxeed R7, serta dapat digunakan JLR untuk kendaraan listriknya.
Menarik untuk dilihat apakah JLR Nanti akan menjual kendaraan berbasis E0X dan M3X secara ekslusif di China atau mengekspornya ke pasar internasional.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA