James Cameron Kasih Instruksi ke Bioskop untuk Avatar: Fire and Ash


Jakarta, CNN Indonesia

Sutradara James Cameron menuliskan instruksi ketat kepada bioskop jelang penayangan Layar Lebar terbarunya Avatar: Fire and Ash. Instruksi itu diberikan melalui surat yang dikirimkan ke jaringan-jaringan bioskop.

Ia Menyajikan instruksi mengenai pengaturan teknis dalam menayangkan Layar Lebar tersebut demi memastikan sistem gambar dan suara terkalibrasi dengan baik dan bisa dinikmati maksimal oleh penonton.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terdapat berkas Spesifikasi Proyeksi dan bagan pembingkaian yang disertakan dengan DCP [Digital Cinema Package], berisi informasi penting mengenai tingkat pencahayaan, konfigurasi audio, pembingkaian yang tepat, dll,” bunyi peringatan itu.

“Silakan periksa, dan pastikan sistem gambar dan suara Anda Pernah dikalibrasi dan siap digunakan,” instruksi James seperti diberitakan Games Radar. 




James Cameron melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia “secara pribadi” Pernah memadukan Layar Lebar tersebut secara bertanggung jawab sehingga “diputar dengan sempurna.”

“Saya pribadi Pernah menggarap Layar Lebar ini secara bertanggung jawab, sehingga Layar Lebar ini diputar dengan sempurna, dengan dinamika penuh antara adegan dialog yang Damai dan adegan aksi besar pada standar referensi 7.0 – mohon jangan menurunkannya!”

[Gambas:Video CNN]

Sutradara penguasa million dollar movies itu menilai teknisi bioskop memiliki peran yang “sangat penting” karena bertanggung jawab untuk Menyajikan pengalaman menonton Layar Lebar Unggul kepada penonton.

Beberapa orang menanggapi unggahan media sosial tersebut dengan reaksi yang sangat kuat Berbeda dari ringan terhadap surat Cameron.

Mereka bercanda bahwa Berencana mencetak surat itu dan menunjukkannya kepada karyawan bioskop setempat untuk memeriksa apakah instruksi sutradara diikuti.

Yang lain tidak bisa menahan diri untuk mengolok-olok fakta bahwa Cameron menggunakan font Papyrus dalam suratnya, gaya yang sama dengan logo Avatar.

Saturday Night Live terkenal menayangkan sketsa yang menampilkan Ryan Gosling yang mengolok-olok font tersebut.

Ketika Layar Lebar Avatar pertama dirilis pada 2009, kritikus dan penonton memuji teknologi 3D dan mengklaim bahwa itu Merupakan Layar Lebar yang Sangat dianjurkan ditonton di bioskop.

Avatar kemudian menghasilkan pendapatan kotor sebesar US$2,923 miliar di box office dan memiliki skor 81 persen di Rotten Tomatoes.

Pada 2022, Avatar: The Way of Water menghasilkan pendapatan yang sama mengesankannya sebesar US$2,343 miliar, dengan rating 76 persen di Rotten Tomatoes.

Avatar: Fire and Ash pun Berencana tayang 17 Desember di bioskop Indonesia. Layar Lebar itu disebut jadi penentu franchise ini. Cameron mengatakan pendapatan box office Layar Lebar ini menentukan Layar Lebar-Layar Lebar selanjutnya Berencana dibuat atau tidak.

Di tengah kesepakatan Netflix untuk membeli Warner Bros., ia tidak merahasiakan bahwa menonton Layar Lebar di bioskop Merupakan pengalaman yang tak tertandingi, dan ia ingin memastikan bahwa penonton menonton Fire and Ash sesuai dengan yang seharusnya.

Sehingga, tidak mengherankan Cameron mengirimkan surat tegas kepada bioskop untuk mengingatkan mereka tentang pengaturan khusus yang Berencana Menyajikan pengalaman Unggul.

Pernah Tidak mungkin tidak saja, tidak ada jaminan bahwa teknisi Berencana mengikuti instruksi Cameron, tetapi setidaknya ia Pernah melakukan semua yang ia bisa untuk memastikan penonton mendapatkan nilai Unggul untuk uang mereka.

(chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA