Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) yakin Indonesia bisa menang dari negara lain dalam urusan Mobil Listrik. Pasalnya Indonesia memiliki nikel, bauksit , dan tembaga.
Ditambah lagi, ada Bahkan smelter yang bisa memproduksi katoda.
“Kemudian masuk ke EV baterai, kemudian pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk Kendaraan Pribadi listrik. Siapa yang bisa menghadang kita kalau kondisinya sangat kompetitif seperti itu?” katanya dalam peresmian Ekosistem Bateral dan Mobil Listrik Korea Selatan dj Karawang, Jabar, Rabu (3/7).
Jokowi mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Justru, hanya mengekspor dalam bentuk bahan baku mentah selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya tidak ada nilai tambah dan SDA habis begitu saja.
Justru Hari Ini dengan dibangunnya smelter dan pabrik baterai Mobil Listrik, Jokowi yakin Indonesia bisa menjadi pemain dalam rantai pasok Mobil Listrik global.
Terlebih, Jokowi mengatakan bahwa pabrik baterai listrik di Karawang tersebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Pabrik tersebut merupakan konsorsium Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Group dan LG Enery Solution dengan nilai Penanaman Modal sebesar Rp160 triliun.
“Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan Republik Korea dengan Indonesia,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA