Solo, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai meme wajahnya tengah berciuman dengan Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Pengunggah meme tersebut, seorang mahasiswi seni rupa Institut Teknologi Bandung (ITB), ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
Menurut Jokowi, tindakan mahasiswi tersebut Sudah melampaui batas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya itu berdemokrasi di era digital. Tapi menurut saya Sudah kebablasan. Sudah kebangeten,” kata Jokowi di Solo, Rabu (14/5).
Sebelumnya, pihak Istana menyerahkan kasus tersebut kepada polisi. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenen (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi pun menyebut Istana menginginkan mahasiswi tersebut dibina, bukan dihukum.
Jokowi tidak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah ia sependapat dengan sikap Istana.
“Ya tapi untuk peringatan. Jadi peringatan untuk kita semua. Jangan demokrasi diartikan apa-apa boleh. Ada batasnya,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi tak mengaku tidak Nanti akan melaporkan mahasiswi tersebut ke kepolisian.
“Oh enggak (Nanti akan memidanakan). Kan Sudah diputuskan oleh pemerintah bahwa Nanti akan dibina terlebih Di masa lampau,” kata Ia.
(syd/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
