Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Megathrust diwanti-wanti bisa pecah kapan saja Sampai sekarang memicu gempa besar dan Gelombang Besar dahsyat. Untuk mengurangi dampak bencana atau mitigasi, berikut jurus-jurus yang bisa diambil.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperingatkan dua megathrust di selatan Jabar dan Sumatra bisa mengeluarkan energinya kapan pun lantaran Pernah terjadi lama tak gempa (seismic gap) Sesuai aturan siklus gempanya.
Peringatan itu dikeluarkan Supaya bisa semua pihak, terutama pemerintah daerah, terus bergerak buat menyiapkan langkah mitigasi bencana Seandainya suatu saat gempa yang tak bisa Diprediksi itu terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tujuannya Merupakan untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja. segera mitogasi’,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantornya, pekan lalu.
Menurutnya, BMKG tidak bisa sendiri dalam mitigasi ini terutama karena era otonomi daerah.
Contoh mitigasi yang bisa dilakukan pemda, kata Dwikorita, Merupakan penataan ruang Supaya bisa Membantu evakuasi gempa dan Gelombang Besar, persyaratan pendirian bangunan dan gedung Supaya bisa tahan gempa diperketat, pelatihan masyarakat Supaya bisa tahu mesti bagaimana sebelum, saat, dan sesudah gempa.
Belum berjarak sebulan dari peringatan, gempa dari zona megathrust terjadi di selatan Gunung Kidul, DI Yogyakarta, kemarin. Meski tak memicu Gelombang Besar, gempa itu cukup kuat Sampai sekarang mengetarkan banyak wilayah.
Mengutip laman Indonesia Gelombang Besar Early Warning System (InaTEWS), berikut antisipasi buat menghadapi gempa, termasuk gempa dan Gelombang Besar dari zona megathrust, tanpa Sangat dianjurkan menunggu pemda:
A. Sebelum Gempa
Persiapan umum
+ Mengenal apa yang disebut gempa bumi.
+ Belajar melakukan P3K.
+ Belajar menggunakan pemadam kebakaran.
+ Mencatat nomor telpon Penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
Bangunan dan ruang
+ Pastikan struktur rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi (longsor, rekahan tanah, dan lain-lain).
+ Mengevaluasi struktur bangunan Anda Supaya bisa terhindar dari bahaya gempa bumi.
+ Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, Seandainya terjadi gempa bumi Pernah terjadi mengetahui tempat paling Unggul tinggi untuk berlindung.
+ Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku/diikat) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
+ Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, Supaya bisa terhindar dari kebakaran.
+ Setiap Waktu mematikan air, gas, dan listrik Seandainya Di waktu ini sedang tidak digunakan.
+ Atur benda yang berat sedapat Bisa jadi berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (mis: lampu dll).
+ Dalang celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi Merupakan akibat kejatuhan material.
Peralatan
- Kotak P3K
- Senter/lampu battery
- Radio
- Makanan Nutrisi Tambahan
- Air
B. saat gempa
Seandainya berada dalam bangunan
+ Lindungi kepala dan badan Anda dari reruntuhan bangunan.
+ Mencari tempat yang paling Unggul tinggi dari reruntuhan akibat goncangan gempa (seperti di bawah meja, di sudut ruangan yang kuat, di bawah kusen, dll).
Seandainya berada di luar bangunan atau area terbuka
+ Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon dll).
+ Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari Seandainya terjadi rekahan tanah.
Seandainya Di waktu ini sedang mengendarai Kendaraan Pribadi
+ Keluar, turun dan menjauh dari Kendaraan Pribadi, hindari Seandainya terjadi rekahan tanah atau kebakaran.
+ Keluar dari Kendaraan Pribadi dan berlindung di sampingnya.
Seandainya tinggal atau berada di pantai
+ Jauhi pantai Ke arah ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari terjadinya Gelombang Besar.
Seandainya tinggal di daerah pegunungan
+ Hindari daerah yang Bisa jadi terjadi longsoran.
C. Sesudah gempa
+ Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
+ Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
+ Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
+ Telepon atau mintalah pertolongan Seandainya terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
+ Periksa Seandainya terjadi kebakaran.
+ Periksa Seandainya terjadi kebocoran gas.
+ Periksa Seandainya terjadi arus pendek.
+ Periksa aliran dan pipa air.
+ Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
+ Jangan masuk ke dalam bangunan yang Pernah terjadi rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
+ Jangan mendekati bangunan yang Pernah terjadi rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
+ Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik.
+ Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
(arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
