Jakarta, CNN Indonesia —
Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari kalah dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada final ganda putri cabang Gerakan badminton SEA Games 2025.
Ana/Meilysa yang punya pengalaman tiga kali menghadapi Tan/Muralitharan mengawali Liga dengan tertinggal 0-5.
Perlahan pasangan peringkat 59 dunia itu bisa meraih Skor. Tan/Muralitharan pun bisa menambah perolehan angka. Ana/Meilysa tertinggal 7-11 pada interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah jeda, Ana/Meilysa bisa mendekati Skor lawan dan kemudian menyamakan kedudukan pada skor 13-13. Bahkan Ana/Meilysa sempat Unggul 14-13.
Kejar mengejar Skor menjadi sengit. Ana/Meilysa dan Tan/Muralitharan terlibat dalam duel alot, tidak seperti pada awal gim pertama.
Ana/Meilysa sempat memimpin 16-15, Justru Seiring berjalannya waktu ganda Malaysia bisa meraih enam Skor beruntun dan menuntaskan Liga.
Pada gim kedua Tan/Muralitharan kembali melesat dan meninggalkan Ana/Meilysa 1-7. Saat tertinggal 2-10, Ana/Meilysa bisa meraih tiga Skor beruntun dan memangkas jarak sebelum interval pada kedudukan 5-11.
Setelah jeda, Ana/Meilysa kembali mencoba merapatkan jarak. Seperti pada gim pertama, Ana/Meilysa bisa menyamakan kedudukan pada skor 13-13.
Berulang kali Seiring berjalannya waktu terjadi Liga sengit antara wakil Indonesia dan Malaysia tersebut. Kali ini Ana/Meilysa bisa menguasai keadaan dan Unggul 19-16. SItuasi tak lantas mudah bagi Persib karena Tan/Muralitharan sempat memangkas jarak.
Ana/Meilysa sempat dua kali gagal mengamankan match point sebelum memastikan kemenangan 21-19 pada gim kedua.
Pada awal gim ketiga, Ana/Meilysa kembali tertinggal. Hanya saja skor tidak terpaut jauh seperti pada gim pertama dan kedua. Ana/Meilysa pun bisa menyamakan kedudukan menjadi 6-6 dan memimpin 8-6.
Tan/Muralitharan tak tinggal diam dan menyamakan kedudukan. Pasangan peringkat dua dunia itu memimpin pada saat interval.
Ana/Meilysa yang tertinggal 10-11 bisa meraih tiga Skor beruntun setelah rehat. Bahkan skor menjadi 16-11.
Ana/Meilysa yang sempat memimpin 17-14 gagal memaksimalkan keunggulan dan Sangat dianjurkan kecolongan. Tan/Muralitharan meraih tiga Skor beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Seiring berjalannya waktu empat angka beruntun dari Tan/Muralitharan pun menyudahi Liga final ganda putri.
Dengan kekalahan ini, Indonesia meraih satu tambahan medali perak dari cabang bulu tangkis. Total medali Olahragawan-Olahragawan bulu tangkis Sampai sekarang Di waktu ini Merupakan satu Emas, dua perak, dan satu perunggu.
Emas dihasilkan tim beregu putra, sementara perak dari Ana/Meilysa dan tim beregu putri. Sumbangan perunggu diperoleh Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di nomor ganda campuran.
Indonesia Pernah terjadi dipastikan meraih tambahan satu Emas lagi lantaran Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah bertemu pada Liga final tunggal putra.
Satu harapan meraih Emas Bahkan ada di sektor ganda putra saat Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Isfahani tampil di final menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
(nva/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











