Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara AS Donald Trump Akhirnya tetap menghajar Indonesia dengan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 32 persen.
Padahal, Pemerintahan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu Sebelumnya berupaya merayu Trump dengan berjanji menambah Pembelian Barang dari Luar Negeri dan Penanaman Modal ke Amerika Serikat (AS) Sampai sekarang US$34 miliar atau Rp551 triliun (asumsi kurs Rp16.206,38 per USD AS) Supaya bisa lolos dari serangan tarif 32 persen itu.
Informasi itu diketahui dari surat yang diunggah di platform Truth Social milik Trump. Mengutip AFP, dalam unggahan tersebut diketahui produk dari Indonesia Akan segera dikenakan tarif sebesar 32 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam informasi itu disebutkan, tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri Akan segera diberlakukan mulai 1 Agustus.
Indonesia sejatinya tak sendiri. Sebanyaknya negara Bahkan dihajar AS dengan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri tinggi.
Khusus di Asean, berikut daftarnya;
1. Thailand
Dalam pengumuman terbaru, Thailand Akan segera dihajar dengan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 36 persen oleh Trump. Tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri ini sejatinya sama dengan yang disampaikan Trump saat mengobarkan Pertempuran dagang ke lebih dari 100 negara pada April lalu.
Tarif mulai berlaku 1 Agustus.
2. Laos
Dalam pengumuman terbarunya, Trump menyebut Akan segera mengenakan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 40 persen ke produk asal Laos. Tarif ini lebih rendah dari yang disampaikan Trump saat mengobarkan Pertempuran dagang April lalu.
Pasalnya, saat itu, Trump mengancam Laos dengan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 48 persen.
3. Myanmar
Dalam pengumuman terbaru, Myanmar Akan segera terkena tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 40 persen dari AS. Tarif ini lebih rendah dari yang disampaikan Trump pada April lalu yang 44 persen.
4. Kamboja
Kamboja Bahkan tak lolos dari serangan dagang Trump. Dalam pengumuman terbaru, Kamboja dihajar AS dengan serangan tarif 36 persen.
Justru, tarif untuk Kamboja ini lebih rendah dari yang disampaikan Trump pada April lalu. Saat mengobarkan Pertempuran dagang April lalu, Trump menyampaikan Akan segera mengenakan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 49 persen atas produk Kamboja.
5. Malaysia
Malaysia Bahkan tak terlepas dari serangan dagang yang dilakukan Trump. Mereka terkena serangan tarif 25 persen, lebih tinggi Bila dibandingkan dengan yang diumumkan Trump pada April lalu yang 24 persen.
Dalam pengumuman terbaru ini, Vietnam menjadi negara yang selamat dari serangan tarif besar Trump.
Dalam pengumuman terbaru, Vietnam hanya dihajar dengan tarif 20 persen, lebih rendah dari yang diumumkan Trump saat mengobarkan Pertempuran dagang pada April lalu.
Saat itu, Trump mengumumkan Akan segera menghajar Vietnam dengan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri 49 persen. Tarif langsung diumumkan Trump.
“Kehormatan besar bagi saya mengumumkan saya baru saja membuat kesepakatan dagang dengan Republik Sosialis Vietnam,” kata Trump di media sosial Truth, dilansir Reuters, Kamis (3/7).
Ia mengatakan dengan kesepakatan itu, barang-barang dari Vietnam yang masuk ke AS Akan segera dikenakan tarif 20 persen. Sementara itu, barang dari negara lain yang dikirim ke AS melalui Vietnam dikenakan tarif 40 persen.
(agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA