Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertemu petinggi Apple beserta jajaran pada Selasa (7/1) untuk membahas keberlanjutan produk mereka di Indonesia, salah satunya rilisan terbaru seri iPhone.
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan pembahasan dengan tim berkaitan dengan perpanjangan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk Apple.
“Yang jelas kami tadi menerima proposal mereka untuk perpanjangan TKDN dan kami Pernah terjadi berikan counter terhadap proposal mereka,” ujar Setia ditemui di kantornya usai bertemu dengan tim Apple, Selasa (7/1).
Menurut Setia, pihaknya Bahkan Pernah terjadi memberi tahu Apple terkait rencana pemerintah menaikkan ambang batas TKDN dari 35 persen menjadi 40 persen. Revisi Permenperin segera dilakukan.
“Mereka Pernah terjadi aware itu (TKDN naik ke 40 persen). Harusnya (mereka Pernah terjadi siap),” kata Ia.
Sementara itu, terkait dengan rencana Penanaman Modal dan pembangunan pabrik Apple, kata Setia tidak ada dalam pembahasan tersebut.
“Skemanya tetap skema inovasi sih, belum bicara yang bangun pabrik, belum,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Sebelumnya menerima dokumen atau proposal resmi dari Apple terkait rencana Penanaman Modal di dalam negeri sebagai syarat menjual produk iPhone 16 di Indonesia.
Menurut Agus, dokumen disampaikan langsung oleh tim Apple, tidak seperti sebelumnya hanya melalui pesan singkat whatsapp.
“Proposal resmi Pernah terjadi kami terima kemarin. Kemarin tanggal 6 Januari,” ujar Agus.
Justru, Agus enggan mendetailkan besaran nilai Penanaman Modal terbaru yang ditawarkan oleh Apple. Sebab, pihaknya masih dalam proses Perundingan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA