Jakarta, CNN Indonesia —
Kendaraan elektrifikasi jenis hybrid Nanti akan mendapat insentif dari pemerintah berupa Retribusi Negara Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen. Apa saja model mobilnya?
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen untukmobil hybridyang mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 Nanti akan berlangsung selama satu tahun.
“Ya, satu tahun,” katanya ditemui di Jakarta, Selasa (17/12) disitat dariAntara.
Setelah satu tahun diterapkan, insentif tersebut nanti Nanti akan dikaji kembali. Berbeda dari insentif ini hanya berlaku untuk Kendaraan Pribadi hybrid rakitan lokal.
“PPnBM DTP 3 persen hybrid hanya untuk produksi dalam negeri peserta program Kemenperin, yang berhak mendapatkan reduced tarif PPnBM,” kata Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).
Kemungkinan Sebanyaknya perusahaan otomotif yang memproduksi Kendaraan Pribadi secara lokal seperti Toyota, Hyundai, SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (Wuling) Sampai saat ini Suzuki Nanti akan dapat menekan Fluktuasi Harga Kendaraan Pribadi hybrid tahun depan.
Murah, kebijakan ini kemungkinan bisa menumbuhkan minat beli konsumen Nanti akan Kendaraan Pribadi elektrifikasi jenis hybrid.
Di waktu ini Bahkan setidaknya ada tujuh model Kendaraan Pribadi hybrid yang punya status rakitan lokal. Tarif PPnBM yang berlaku untuk Kendaraan Pribadi hybrid dan mild hybrid mulai 6 persen sampai 14 persen, sementara PHEV berkisar 5-8 persen (skema I dan skema II).
Berikut daftar model Kendaraan Pribadi hybrid yang berpotensi dapat insentif:
• Wuling Almaz RS Hybrid harga mulai Rp442 juta
• Hyundai Santa Fe Hybrid harga mulai Rp786 juta
• GWM Haval Jolion HEV harga mulai Rp405 juta
• Suzuki Ertiga Hybrid harga mulai Rp277 juta
• Suzuki XL7 Hybrid harga mulai Rp288 juta
• Toyota Yaris Cross Hybrid harga mulai Rp440 juta
• Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid harga mulai Rp477 juta
Pemerintah Guyur Insentif Kendaraan Pribadi Hybrid dan Listrik 2025 (Foto: CNN Indonesia/ Agder Maulana)
|
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA