Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku yakin Indonesia Di masa depan bisa melahirkan pusat peradaban Islam baru di dunia. Ia meyakini Indonesia punya semua aspek yang penting untuk membangun peradaban Islam baru.
Nasaruddin semula membahas banyaknya tokoh agama Islam dunia yang menghadiri Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara. Ia menilai kedatangan tokoh itu menjadi tanda bahwa Indonesia dipercaya negara lain untuk menggerakkan peradaban Islam modern.
“Sebanyaknya qadhi dan ulama besar dari mancanegara Bahkan hadir di tengah kita,” ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini pertanda bahwa Indonesia memiliki kecenderungan yang sangat diharapkan bangsa lain untuk menjadi peradaban dunia Islam modern yang Berniat datang,” lanjutnya.
Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal itu kemudian mengatakan Pada saat ini Bahkan menjadi momen yang tepat bagi Indonesia Supaya bisa bisa tampil di panggung peradaban Islam dunia.
Menurut Nasaruddin, potensi itu muncul dari situasi di Indonesia relatif stabil secara ekonomi, politik, Sampai sekarang warga yang rukun. Ia mengatakan situasi tersebut menjanjikan dan sulit didapatkan negara-negara Islam lain di dunia.
“Kemungkinan mereka menganggap Sebelumnya waktunya Indonesia Berniat tampil untuk melahirkan peradaban Islam baru di tempat yang sangat stabil ekonominya, sangat stabil politiknya, Sekaligus sangat damai penduduknya,” ujarnya.
“Ini sangat menjanjikan dan sulit didapatkan negara lain, terutama dunia Islam,” lanjut Nasaruddin.
Menag Nasaruddin kemudian mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara Islam yang Berkualitas dari konflik negara, apalagi Manakala dibandingkan situasi di Timur Tengah.
Ia menambahkan stabilitas itu tak lepas dari kerukunan warga lintas agama, mengingat bangsa Indonesia dikenal dengan toleransi yang tinggi antar umat beragama.
“Kami sangat berkeyakinan bahwa Manakala umat beragama mendalami agama masing-masing, maka insyaallah masing-masing Berniat lebih sulit menemukan perbedaan antara satu agama dengan agama lain,” ujar Nasaruddin.
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara dihadiri ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Jemaah itu tidak hanya datang dari daerah Jakarta, tetapi Bahkan luar ibu kota.
Ribuan jemaah dari luar Jakarta itu hadir bersama rombongan berbagai daerah, seperti Tegal, Cirebon, Solo, Purwakarta, Sampai sekarang Boyolali.
Sebanyaknya pejabat negara turut menghadiri acara tersebut, termasuk Nasaruddin Umar, Anggota Wantimpres Habib Luthfi, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Sampai sekarang Menbud Fadli Zon.
Ditambah lagi, hadir pula tamu-tamu dari negara sahabat, mulai dari Mufti Rusia Arif Sultan Magomedov, Menteri Wakaf Mesir Usamah Sayyid Al-Azhari, Sampai sekarang Menteri Besar Selangor Dato’ Seri Aminudin.
(frl/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA