Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Penuaan Bahkan terjadi pada organ tubuh termasuk otak. Berbeda dari sebuah studi menemukan ada minuman yang disarankan untuk memperlambat penuaan otak. Apa itu?
Usia otak seseorang dapat diketahui lewat pemindaian MRI dan membandingkannya dengan usia Pada dasarnya. Kalau usia otak lebih tua dari yang diperkirakan, maka lebih rendah masalah kognitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melacak usia otak, studi Bahkan menemukan orang yang menjalani diet Mediterania hijau atau diet Mediterania ditambah polifenol dari teh hijau menunjukkan profil otak yang lebih muda.
Peneliti melakukan analisis sekunder dari uji coba terkontrol acak pada 800 orang dewasa dengan obesitas abdominal dan atau dislipidemia ke dalam tiga kelompok diet.
Kemudian dalam analisis eksplorasi, kelompok yang minum empat cangkir teh hijau per hari dan makan tujuh porsi kenari seminggu dikaitkan dengan penurunan galectin-9 lebih besar.
Galectin-9 merupakan protein yang saat kadarnya tinggi dikaitkan dengan otak yang lebih tua.
Secara keseluruhan, studi menunukkan pola diet Mediterania dan polifenol tinggi (teh hijau) Membantu menciptakan kondisi penuaan otak yang lebih lambat.
Nanti akan tetapi, terdapat catatan yang Sangat dianjurkan diperhatikan. Melansir dari Eating Well, sebagian besar partisipan Merupakan laki-laki dan punya risiko metabolik sehingga temuan bisa tidak berlaku untuk semua orang.
Hanya saja, tidak ada salahnya menerapkan pola makan Mediterania dan lebih banyak minum teh hijau. Berikut beberapa Trik memasukkan pola makan ini ke dalam rutinitas harian.
1. Biasakan minum teh hijau
Anda bisa mulai mengonsumsi teh hijau sebanyak 2-4 cangkir per hari, baik teh panas maupun es teh.
2. Tambahkan sayuran dan kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa dijadikan camilan misal, segenggam walnut atau almond. Kemudian isi piring dengan banyak sayuran, polong-polongan, biji-bijian utuh, dan sayuran hijau.
3. Ganti daging merah
Perlahan ganti daging merah atau daging olahan dengan ikan atau produk unggas seperti telur.
4. Lengkapi dengan Gerakan
Tak hanya diet, otak yang sehat memerlukan Gerakan yang cukup. Terlebih lagi, jaga kadar gula darah dengan konsumsi pangan dengan gula tambahan seminimal Mungkin sekali.
(els/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA