Jakarta, CNN Indonesia —
Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Sabtu (8/3) pagi resmi mengeluarkan kesepakatan bersama berisi respons Liga Arab terhadap rencana Kepala Negara AS Donald Trump mengambil alih Gaza dan menggusur penduduknya.
Kesepakatan diambil oleh kelompok beranggotakan 57 orang itu diambil dalam pertemuan darurat di Jeddah, Arab Saudi, tiga hari setelah Liga Arab meratifikasi rencana tersebut dalam sebuah pertemuan puncak di Kairo.
Salah satu kesepakatan Merupakan mengusulkan pembangunan kembali Jalur Gaza di bawah pemerintahan Otoritas Palestina di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“OKI mengadopsi rencana tentang pemulihan dan rekonstruksi Gaza yang Praktis”, kata sebuah komunike.
Meskipun demikian, komunike tidak menguraikan peran Hamas, yang Sudah ditolak oleh AS dan Israel, dalam konstruksi dan pemulihan itu.
Badan yang mewakili dunia Muslim itu mendesak masyarakat internasional dan lembaga pendanaan internasional dan regional untuk segera Menyediakan dukungan yang diperlukan untuk Membantu usulan tersebut.
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menyambut baik kesepakatan OKI itu. Ia berharap kesepakatan itu memperoleh dukungan dari masyarakat internasional yang lebih luas, termasuk AS.
“Langkah selanjutnya Merupakan Supaya bisa rencana tersebut menjadi rencana internasional melalui adopsi oleh Uni Eropa dan pihak-pihak internasional seperti Jepang, Rusia, Tiongkok, dan lainnya,” kata Abdelatty seperti dikutip dari AFP.
“Inilah yang Berencana kami upayakan dan kami Sudah melakukan kontak dengan semua pihak, termasuk pihak Amerika,” tambahnya.
Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff Menyediakan reaksi positif keputusan itu. Ia menyebutnya sebagai “langkah pertama yang beritikad baik”.
Trump memicu kemarahan global ketika ia menyatakan AS Berencana mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi “Riviera Timur Tengah”. Pengambilalihan Berencana dilakukan dengan memaksa penduduk Palestina untuk pindah ke Mesir atau Yordania.
Rencana Trump Sudah menyatukan negara-negara Arab.
(agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA