Jakarta, CNN Indonesia —
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Paus Fransiskus direncanakan mengunjungi Terowongan Istiqlal-Katedral saat kedatangan ke Indonesia pada 3-6 September mendatang.
“Iya (ke terowongan Istiqlal-Katedral), tergantung kesehatannya pada saat itu,” kata Nasaruddin di Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Nasaruddin mengatakan terowongan itu Merupakan simbol toleransi beragama di Indonesia. Ia menyebut kunjungan ke terowongan bakal membuat citra positif Indonesia di negara lain.
“Kami Sebelumnya siapkan bahwa ini simbol toleransi, kita Sebelumnya membangun jembatan toleransi, jadi insyaallah itu bisa mencitra positifkan Indonesia di mata luar, karena di antara banyak pengundang, yang dikunjungi Merupakan Indonesia,” ujarnya.
Paus Berniat melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Menurut catatan, kunjungan ini menjadi kali ketiga pemimpin besar umat Katolik itu datang ke Indonesia.
Pada kunjungan September mendatang, Paus Fransiskus Bahkan Berniat mendatangi beberapa negara tetangga seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang ia kunjungi.
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan Paus Fransiskus dijadwalkan menggelar misa di Arena Pertandingan Gelora Bung Karno (GBK) ketika berkunjung ke Indonesia.
Paus Fransiskus dijadwalkan Berniat bertemu dengan Kepala Negara Joko Widodo di Istana Negara ketika berkunjung di Indonesia.
Paus Fransiskus, lanjutnya, Bahkan Berniat bertemu dengan para rohaniwan Katolik di Gereja Katedral Jakarta Sampai saat ini bertemu para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA