Jakarta, CNN Indonesia —
Robot penjelajah Perseverance milik NASA menemukan sebuah batu berwarna di Kawah Jezero, Planet Mars. Ini Merupakan kali pertama batuan berwarna ditemukan setelah bertahun-tahun eksplorasi di Mars.
Para peneliti mengatakan batu ini dapat Menyajikan informasi baru tentang masa lalu Mars. Batu yang diberi nama “Atoko Point” ini ditemukan di area Grand Canyon yang berwarna terang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti mengatakan bahwa batu tersebut “sangat menonjol” di antara bebatuan yang lebih gelap di sekitar area pencarian dekat Gunung Washburn. Para ilmuwan pertama kali melihat batu ini sebagai bagian dari mosaik 18 gambar yang diambil pada 27 Mei 2024.
Atoko Point diperkirakan memiliki lebar 45 cm dan tinggi 35 cm. Menggunakan instrumen kamera rover, SuperCam dan Mastcam-Z, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa batuan ini tersusun dari piroksen dan feldspar.
Tim berspekulasi bahwa batuan pucat itu Kemungkinan terbawa dari bagian lain planet ini melalui sungai purba, atau terbentuk di bawah tanah oleh tubuh magma sebelum Singkatnya terungkap melalui erosi.
“Keragaman tekstur dan komposisi di Gunung Washburn Merupakan penemuan yang menarik bagi tim, karena bebatuan ini mewakili sekumpulan karunia geologi yang dibawa turun dari tepi kawah dan berpotensi lebih dari itu,” ujar Brad Garczynski dari Western Washington University di Bellingham yang merupakan salah satu pemimpin penelitian, dikutip dari Live Science, Juni tahun lalu.
Para peneliti menambahkan, Sekalipun Atoko Merupakan batu berwarna pertama yang terlihat di Mars, kemungkinan besar ini bukan yang terakhir. Pasalnya, Perseverance masih melanjutkan misinya Ke arah tepi Kawah Jezero.
Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021. Sejak saat itu, robot ini Pernah terjadi menjelajahi Kawah Jezero, wilayah yang diyakini dulunya merupakan danau purba. Misi utama penjelajah ini Merupakan mencari tanda-tanda kehidupan purba, dan Sampai sekarang Pada saat ini Pernah terjadi mengumpulkan 24 sampel geologi untuk studi lebih lanjut.
Perjalanan Perseverance melalui Kawah Jezero Saat ini Bahkan Bahkan Merupakan bagian dari eksplorasi keempatnya untuk menemukan mineral karbonat dan olivin di sepanjang tepi kawah. Di Bumi, karbonat umumnya ditemukan di permukaan dangkal danau air tawar, terbentuk ketika karbon dioksida bereaksi dengan air.
Dengan menganalisis mineral-mineral ini, para ilmuwan bisa mendapatkan gambaran tentang kadar karbon dioksida Mars di masa lalu, yang merupakan indikator penting iklim historisnya. Karbonat Bahkan dikenal sebagai mineral yang sangat baik untuk mengawetkan fosil, yang dapat menunjukkan jejak kehidupan purba Bila memang ada.
Baru-baru ini, Perseverance mengambil jalan memutar dari Gunung Washburn untuk mencapai “Bright Angel”, sebuah area di dalam saluran Neretva Vallis, sungai purba yang dulunya mengalir ke Kawah Jezero.
Tim Berniat memutuskan apakah Berniat mengambil sampel inti batuan saat mereka mensurvei wilayah baru tersebut.
(lom/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA