Jakarta, CNN Indonesia —
Pengamanan ekstra ketat dilakukan terhadap Israel dalam Liga melawan Mali di Putaran penyisihan cabor sepak bola Olimpiade 2024, Kamis (25/7) dini hari WIB.
Dalam laporan Times of Israel, level keamanan tinggi diterapkan untuk menjaga keselamatan 25 ribu penonton yang hadir di lapangan. Pengawalan pemain Sampai sekarang pengerahan personel polisi dalam jumlah banyak dilakukan.
“Tim Israel dikawal ketat oleh polisi yang mengendarai Kendaraan Bermotor Roda Dua di bagian depan [bus rombongan] dan belasan polisi anti huru-hara yang mengikuti dari belakang. Polisi bersenjata lengkap Bahkan berpatroli di sekitar Arena Pertandingan Parc des Princes, masing-masing menggunakan satu senjata,” tulis Times of Israel.
Rombongan pemain setidaknya Dianjurkan tiba di Arena Pertandingan 1 jam 45 menit sebelum kick off. Ada 20 polisi bermotor plus 12 Kendaraan Pribadi polisi yang mengawal Kendaraan Bus, ditambah dengan helikopter yang turut mengawasi.
Otoritas di Prancis mengerahkan 1.000 petugas kepolisian untuk Liga itu. Aparat disebar di sepanjang jalan sekitar Parc des Princes dengan radius beberapa kilometer dari Arena Pertandingan.
“Pasukan Shin Bet [intelijen Israel] Bahkan hadir di Paris untuk memastikan keamanan Perwakilan Israel,” tulis laporan Times of Israel.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin menyatakan keamanan sengaja ditingkatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami menanggung keamanan terhadap seluruh [wakil] dari seluruh dunia. Ancaman kepada negara kami Merupakan hal-hal yang mengkhawatirkan dunia barat,” kata Darmanin.
Liga berjalan lancar. Meskipun demikian saat tim Israel masuk ke lapangan, para penonton menyoraki tim tersebut dan tak sedikit yang membentangkan bendera Palestina.
Dalam Liga ini, Mali dan Israel bermain imbang 1-1. Israel mendapatkan skor karena gol blunder Hamidou Diallo, lalu Mali menyeimbangkan kedudukan lewat gol Cheickna Doumbia.
(ikw/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA