Jakarta, CNN Indonesia —
Pada ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024, aspek nutrisi dan hidrasi menjadi kunci penting bagi para peserta. Persiapan fisik seperti latihan rutin dan pemilihan sepatu lari yang tepat memang penting, Berbeda dengan asupan nutrisi dan hidrasi Bahkan tak kalah vital.
Pemenuhan nutrisi dan hidrasi ini sangat penting bagi aktivitas yang memerlukan energi besar seperti berlari. Beberapa di antaranya Merupakan memenuhi kebutuhan energi dan bahan bakar sebelum dan saat berlari, Mengoptimalkan performa Gerakan, mempertahankan dan Mengoptimalkan massa otot, serta Membantu proses pemulihan setelah berlari.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Mulianah Daya, menyatakan bahwa persiapan Gerakan memerlukan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk persiapan Gerakan, Dengan kata lain dengan makronutrien dan mikronutrien.
“Makronutrien itu antara lain, ada karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan, mikronutrien berupa vitamin dan mineral yang bisa didapatkan dari makanan sayur-sayuran dan buah-buahan. Seandainya ini terpenuhi, pelari biasanya tidak sulit untuk recovery setelah lari jarak jauh,” paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7).
Ia melanjutkan, ada beberapa makronutrien yang diperlukan oleh pelari. Pertama, karbohidrat yang merupakan sumber energi utama dan paling efisien selama berolahraga.
Menurutnya, peserta bisa melakukan carbo loading beberapa hari sebelum perlombaan. Carbo loading ini diperlukan untuk Mengoptimalkan cadangan glikogen, menstabilkan kadar gula darah, mencegah kelelahan dini, dan Mengoptimalkan konsentrasi sehingga dapat Membantu memaksimalkan endurance saat berlari.
“Biasanya, carbo loading dilakukan 2-3 hari sebelum perlombaan. Runners secara bertahap dapat Mengoptimalkan asupan karbohidrat Sampai saat ini mencapai 60-70% dari total kalori harian Berbeda dengan Bahkan tetap memperhatikan kecukupan protein dan lemak baik. Makanan dan minuman tinggi karbohidrat antara lain nasi, pasta, kentang, roti gandum, buah-buahan, sayuran,” tutur Ia.
Kedua, protein yang berguna untuk mempertahankan dan Mengoptimalkan massa otot saat berolahraga. Untuk memenuhi kebutuhan protein, dapat mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, susu rendah lemak, tahu, tempe, dan kacang.
Ketiga, lemak, yang dibutuhkan pada saat berolahraga Berbeda dengan jenis lemak yang dibutuhkan Merupakan jenis lemak baik dan bukan lemak jenuh atau jenis kolesterol yang dapat justru dapat menghambat performa dan Mengoptimalkan stress oksidatif sehingga dapat menghambat performa Gerakan.
Menurut dr. Mulianah, pemenuhan nutrisi sebelum berolahraga sendiri sebaiknya memperhatikan waktu untuk persiapan. Salah satunya pada 3-4 jam sebelum berlari mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks dan protein untuk Menyajikan energi yang Terbaik, seperti nasi merah dengan ayam panggang atau oatmeal dengan susu rendah lemak.
“Pada 30 menit-1 jam sebelum berlari hindari makanan tinggi serat yang dapat mengganggu pencernaan saat berlari. Runners dapat mengonsumsi camilan ringan yang mudah dicerna, seperti pisang, yoghurt, roti dengan selai, atau smoothies buah,” imbuhnya.
Selanjutnya, kebutuhan mikronutrien dapat diperoleh dari vitamin dan mineral yang bermanfaat Menyediakan antioksidan sebagai penangkal radikal bebas yang muncul pada saat berolahraga khususnya Gerakan intensitas berat. Vitamin dan mineral ini bersumber dari sayur dan buah-buahan.
Di sisi lain, Dokter Spesialis Gizi Klinik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Yushila Meyrina, memaparkan kebutuhan lainnya yang tak kalah penting, Dengan kata lain kebutuhan hidrasi. Terpenuhinya kebutuhan hidrasi dapat menghindari dehidrasi saat berlari, mencegah kram otot, Mengoptimalkan metabolisme, dan menjaga stamina saat berolahraga.
“Sedangkan untuk kebutuhan hidrasi, ada baiknya mengonsumsi cairan sebanyak 150-250 mililiter setiap 30 menit berolahraga. Bisa Bahkan ditambah dengan minuman isotonik atau berkarbohidrat sebesar 30-60 gram pada Gerakan dengan durasi panjang lebih dari 60 menit,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan bahwa setelah berolahraga, penting untuk memperhatikan kebutuhan hidrasi guna menghindari dehidrasi. Idealnya, konsumsi cairan pengganti sebesar 450-500 mililiter setiap 0,5 kilogram berat badan yang hilang dalam waktu 2 jam setelah melakukan Gerakan.
Untuk mempersiapkan diri dan memenuhi kebutuhan nutrisi dalam berlari, dr. Mulianah menyarankan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis gizi klinik (Sp.GK) atau dokter spesialis kedokteran Gerakan (Sp.KO) untuk memandu persiapan fisik dan asupan nutrisi yang menunjang aktivitas berlari.
Konsultasi ini dapat diperoleh melalui Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital, layanan komprehensif dan terintegrasi terkait Gerakan dan kebugaran, yang didukung oleh tim dokter dari berbagai spesialisasi.
Tim dokter tersebut meliputi Dokter Spesialis Kedokteran Gerakan, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dan Dokter Spesialis Gizi Klinik.
Di samping itu Bahkan termasuk Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah untuk mendapat rekomendasi Gerakan yang baik bagi jantung, serta Fisioterapis Gerakan bagi mereka yang dalam proses pemulihan pasca Cidera Gerakan.
Dalam rangka Mengoptimalkan kesadaran Berniat kesiapan para peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital bersama Pocari Sweat Menyajikan Self Health Assessment, yaitu formulir asesmen mandiri dengan beberapa pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan.
Asesmen mandiri ini Sangat dianjurkan diisi para runner yang Berniat mengikuti offline event untuk dapat mengetahui dan menilai kesiapan mereka sebelum ikut serta dalam ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024.
Mayapada Hospital Bahkan Menyediakan dukungan menyeluruh kepada para peserta lari dengan Menyajikan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital, serta fasilitas pemeriksaan rekam jantung (EKG) secara gratis khusus di unit Mayapada Hospital Bandung.
Demi mengawal kesehatan para peserta saat acara berlangsung, Mayapada Hospital Bahkan Menyajikan fasilitas ambulans, tim dokter spesialis dan dokter umum, perawat lengkap beserta fisioterapis Gerakan, serta tenda ICU untuk penanganan kasus kegawatdaruratan dengan Mudah dan tepat.
Pocari Sweat Run Indonesia 2024 Bahkan Berniat diwarnai dengan aktivasi menarik, seperti EKG, vision check, serta games yang Berniat ada di booth Mayapada Hospital saat Race Pack Collection pada 18-20 Juli 2024, dan saat acara berlangsung pada 20-21 Juli 2024.
(rir)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA