Jakarta, CNN Indonesia —
Pertunjukan Musik terakhir Ozzy Osbourne bersama Black Sabbath yang bertajuk Back to the Beginning: Ozzy’s Final Bow Berniat dirilis sebagai Sinema dan tayang di bioskop pada awal 2026.
Sinema Pertunjukan Musik berdurasi 100 menit itu mendokumentasikan pertunjukan Arena Pertandingan mereka yang tiketnya terjual habis di Birmingham. Sinema itu diproduksi oleh Mercury Studios.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dipersembahkan sebagai surat cinta untuk Ozzy dan musik pionir Black Sabbath, perilisan teatrikal ini Berniat menjadi versi singkat dari acara epik seharian penuh di Villa Park,” demikian bunyi siaran pers.
“Sinema ini menjanjikan perpisahan yang sangat personal dan menggetarkan dari sang godfather heavy metal dengan akses eksklusif di balik layar dan wawancara dari pertunjukan langsung yang ikonis ini,” seperti diberitakan Variety pada 18 Juli.
Dipandu Jason Momoa, acara itu Bahkan menampilkan penampilan dari Metallica, Guns N’ Roses, Ronnie Wood, Steven Tyler dari Aerosmith, Slayer, Pantera, Tool, Yungblud, Papa V/Ghost.
Ada pula aksi drum antara Danney Carey dari Tool, Travis Barker dari Blink-182, dan Chad Smith dari Red Hot Chili Pepper.
[Gambas:Video CNN]
Pertunjukan Musik tersebut Bahkan Menyajikan penampilan dari War Pigs, Iron Man, Children of the Grave, dan Paranoid yang memukau.
Setelah perilisan teatrikal Back to the Beginning pada awal 2026, produk fisiknya Bahkan Berniat tersedia di akhir tahun. Detail lebih lanjut tentang peluncuran Sinema ini Berniat diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
Pertunjukan Musik Back to the Beginning menandai pertama kalinya formasi asli Black Sabbath tampil bersama dalam 20 tahun. Pertunjukan bersejarah itu dihadiri 42.000 orang di Villa Park, Birmingham, serta 3 juta orang lainnya yang membayar untuk menonton siaran langsung.
Sejak awal, Pertunjukan Musik tersebut Pernah terjadi dinyatakan sebagai penampilan panggung terakhir Ozzy Osbourne yang mengidap Parkinson dan mengalami masalah kesehatan lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini lagu terakhir kami. Dukungan kalian Pernah memungkinkan kami menjalani Kebiasaan yang luar bias,” kata Osbourne.
“Terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam,” ujar Osbourne kepada penonton setelah menyelesaikan penampilan dengan Paranoid, lagu paling terkenal dari Grup Musik tersebut.
Pertunjukan Musik tersebut Pada Singkatnya Sungguh-sungguh menjadi penampilan final Prince of Darkness karena Ozzy Osbourne meninggal dunia pada Selasa (22/7) saat ia berusia 76 tahun.
Selain Sinema Pertunjukan Musik, maestro heavy metal itu Bahkan sempat membahas masalah kesehatannya dan Pertunjukan Musik terakhirnya dalam Sinema dokumenter terpisah, No Escape From Now, yang Berniat Penayangan Pertama akhir 2025.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
