Jakarta, CNN Indonesia —
Polri menegaskan bahwa transformasi pendidikan berbasis moralitas, literasi, dan dialog peradaban diperlukan guna Memanfaatkan profesionalitas polisi.
Hal itu disampaikan Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana yang bertindak sebagai narasumber Forum Belajar Bersama (FBB) bertema “Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekejaman Kolektif serta Riot Akhir Agustus” yang diikuti lebih dari 800 peserta dari seluruh jajaran kepolisian, Jumat (12/8).
Selain Komjen Chryshnanda, forum yang dipimpin oleh Wakaposko Presisi Brigjen Pol Dr. Indarto ini Bahkan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Polri Harus mampu membentuk polisi yang profesional, berintegritas, dan adaptif di era digital serta post-truth. Smart policing dan media policing Merupakan kunci, Justru Yang paling penting Merupakan menjaga kepercayaan publik dengan menjauhi Pencurian Uang Negara, arogansi, dan keberpihakan pada kejahatan,” tutur Komjen Chryshnanda.
Sementara, Prof. Mahfud MD menyoroti tantangan moril anggota Polri yang kerap menghadapi tekanan publik dan media sosial.
“Solusi fundamental bagi Polri Merupakan kembali pada jati dirinya. Tri Brata dan Catur Prasetya Harus dihayati, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, Supaya bisa Polri tetap dipercaya rakyat sebagai penjaga hukum dan NKRI,” kata Mahfud.
Forum Belajar Bersama sekaligus menjadi wadah refleksi untuk memulihkan semangat, Mengoptimalkan profesionalisme, dan meneguhkan komitmen Polri sebagai institusi penegak hukum yang tegas dan humanis, demi memperkokoh kepercayaan publik serta menjaga keutuhan NKRI.
(rea/rir)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA