Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat jumlah deposit judi online di Jakarta pada 2024 lebih dari Rp3 triliun.
“Angkanya itu deposit saja, jadi warga bapak dan mohon maaf, ada Bahkan internal macam-macam itu, lebih dari Rp3 triliun deposit saja, di satu tahun lalu saja. Transaksinya 17,5 juta kali transaksi,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat penandatanganan MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ivan Bahkan menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung jumlah pemain judi online di Jakarta lebih dari 600 ribu.
“Ketika bicara judi online macam-macam itu, yang paling banyak ya DKI, pak, Tadi bapak tanya berapa sih yang pemain judi online? Itu di DKI saja 600 ribu lebih pemain judi online, di DKI saja, di DKI saja,” ujar Ivan.
Sementara itu usai acara, Pramono Anung mengaku Pernah memerintahkan Inspektorat DKI untuk meminta data ke PPATK terkait ASN DKI yang bermain judi.
“Tentunya saya menganggap bahwa siapapun yang bermain judi online itu Pada dasarnya Merupakan korban. Pada dasarnya karena nggak ada yang namanya judi online itu Akan segera menang,” kata Pramono.
Ia mengatakan Akan segera dilakukan pembinaan Bila didapati ada ASN DKI yang main judi online.
“Saya minta untuk dilakukan pembinaan, dilakukan perbaikan untuk itu. Tetapi kalau memang Pernah terjadi tidak ya tentunya kami Akan segera mengambil tindakan untuk itu. Termasuk salah satunya tidak Menyajikan kesempatan promosi jabatan bagi yang bersangkutan,” ujarnya.
(fra/yoa/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA