Jakarta, CNN Indonesia —
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan kondisi terkini Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang Liga Tim nasional Indonesia versus Australia pada 10 November 2024.
Direktur Umum PPKGBK Hadi Sulistia mengatakan, pernyataan Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo bahwa kondisi rumput SUGBK masih muda sekali, Merupakan kondisi faktual Pada Saat ini Bahkan.
Karena kondisi tersebut ada keraguan rumput SUGBK tidak siap digunakan untuk Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hadi menyebut kualitas rumput Berencana dipantau dengan saksama.
“Sementara perkembangannya masih ini [sesuai pernyataan Rakhmadi Afif]. Tunggu perkembangan [untuk 10 September] Harus lihat aktual di lapangan,” kata Hadi kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/8).
Sebelumnya, beredar di media sosial pernyataan Rakhmadi soal kondisi terkini rumput SUGBK. Rakhmadi menyebut rumput baru berusia sebulan dan idealnya bisa digunakan setelah tiga Sampai sekarang empat bulan.
Terkait hal ini Kepala Divisi Humas SUGBK, Asep Triyadi menyatakan bahwa rumput Pada Saat ini Bahkan sedang dalam tahap pematangan setelah pemasangan. PPKGBK ingin memastikan rumput kuat dan siap.
“Kami Menyediakan asupan Unggul bagi rumput melalui pemupukan intensif, teknik rolling yang optimal, dan perawatan teknis lainnya setiap hari,” kata Asep dalam rilisnya pada Senin (12/8).
“Melakukan yang Unggul Supaya bisa rumput siap digunakan dalam waktu secepat Mungkin sekali. Apalagi, kami Berencana secara rutin Menyediakan laporan resmi terkait perkembangan kondisi rumput,” ujarnya.
Soal apakah SUGBK bisa digunakan untuk Duel fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, itu tergantung dari pengecekan yang dilakukan perwakilan FIFA.
“Pada Singkatnya, keputusan final terkait kelayakan rumput Berencana ditentukan oleh FIFA Match Competition melalui final checking [pengecekan terakhir],” ujar Asep menjelaskan.
(abs/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA