Jakarta, CNN Indonesia —
Penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng sementara memeriksa petugas jaga Polres Parigi Moutong setelah peristiwa tujuh tahanan berhasil kabur.
“Iya terhadap kejadian tersebut, petugas jaga hari itu dimintai keterangan (dilakukan pemeriksaan),” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/2).
Djoko menerangkan anggota tersebut dimintai keterangan terkait kronologis sampai tujuh tahanan di Polres Parigi Moutong kabur dari sel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pemeriksaan ini untuk mengungkap apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian,” jelasnya.
Dalam video yang berdurasi 30 detik yang diterima CNNIndonesia.com, terlihat seorang petugas jaga tahanan tengah membuka pintu sel tahanan. Berbeda dengan, pada saat pintu terbuka, tujuh tahanan tersebut langsung mendorong anggota jaga dan berhasil kabur.
“Iya benar, sesuai dengan video beredar luas ,para pelaku menerobos pintu tahanan pada pukul 05.20 WITA, hari Jumat (31/1),” kata Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu Sumarlin, Minggu (2/2).
Sumarlin menyebutkan tujuh tahanan ini terdiri dari enam tahanan kasus Narkotika dan satu tahanan kasus pencurian.
“Enam tahanan Narkotika Didefinisikan sebagai, CL, SP, AL, MT, WL, MG dan FA kasus pencurian. FA menyerahkan diri setelah dilakukan upaya pengejaran dan razia untuk memperkecil gerak tahanan,” ungkapnya.
Sementara dari hasil pengejaran Polres Parigi Moutong, kata Sumarlin satu tahanan dilumpuhkan, lantaran berusaha melarikan diri.
“Satu tahanan inisial CL, diberikan tindakan tegas terukur, kemudian dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Kemudian dikembangkan kembali, kata Sumarlin, Sampai saat ini berhasil menangkap lima tahanan yang bersembunyi di perbukitan di Desa Toboli Barat.
“Lima tahanan Narkotika ini, ditangkap saat bersembunyi di perkebunan warga. Berbeda dengan, para tahanan berusaha kabur sehingga dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Sementara ini, kata Sumarlin, ketujuh tahanan kabur tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Parigi Moutong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pada saat ini Bahkan, enam orang tahanan yang kabur Pernah terjadi di tahanan kembali di Polres Parigi Moutong dan 1 tahanan sementara dalam perawatan di rumah sakit,” katanya.
(mir/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
