Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan dua kandidat pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Berencana menjalani sumpah setia sebagai warga negara Indonesia (WNI) di Belanda.
“Saya rasa apa yang kita Baru saja lakukan untuk semua pemain kita tidak ada prejudice karena sesuai dengan aturan dari pemerintah Harus diangkat sumpah dan itu ada,” kata Erick di Jakarta, Kamis (19/9).
“Jadi fleksibilitas baik di sini atau di luar negeri. Itu biasa angkat sumpah di luar negeri Bahkan ada. Nah, kebetulan memang Hari Ini FIFA matchday-nya Pernah tidak ada,” ujarnya.
Maksud Erick, Tim yang menaungi Hilgers dan Reijnders tidak bisa melepas pemainnya ke Indonesia karena tidak ada kalender internasional. Memang ada agenda internasional pada Oktober nanti, tetapi agenda Pernah padat.
Pada 10 dan 15 Oktober nanti Tim nasional Indonesia Berencana melakoni Duel tandang melawan Bahrain dan China dalam agenda fase ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rencananya kedua pemain Berencana dibawa Manajer Shin Tae Yong dan langsung bergabung ke Bahrain untuk Duel ini. Karena tak ada waktu untuk ke Indonesia, Hilgers dan Eliano diagendakan menjalani sumpah WNI di Belanda.
“Artinya kita Harus respect kepada Tim yang Jelas mereka bermain. Nah, di situlah kita mencari Tips yang sesuai dengan aturan. Jadi bukan di luar aturan,” kata Erick.
“Kita coba mengangkat sumpah di negara lain seperti Bahkan, beberapa bangsa [orang] Indonesia yang Berencana sumpah di negara lain Bahkan. Jadi bukan sesuatu yang spesial,” ujarnya
Erick Bahkan secara tersirat menyebut pengambilan sumpah di Belanda ini tak spesial. Ini dilakukan semata-mata untuk memberi ruang kepada pemain yang tidak punya waktu ke Indonesia dalam waktu dekat.
“Kita [terkait pengambilan sumpah di Belanda] tidak ada yang spesial. Semua kita hormati secara hukum, baik hukum yang ada di Indonesia maupun aturan FIFA. Terima kasih,” ujarnya.
(abs/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA