Rencana Proyek Kendaraan Pribadi Nasional, Moeldoko Dorong Bikin EV


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum Perkumpulan Industri Motor Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko merespons rencana proyek Kendaraan Pribadi nasional yang digaungkan pemerintah.

Ia mengapresiasi rencana tersebut, Justru mendorong Supaya bisa Kendaraan Pribadi nasional yang diproduksi di dalam negeri nantinya berbasis baterai atau listrik. Moeldoko menilai produksi Kendaraan Pribadi nasional Sangat dianjurkan sejalan dengan Perkembangan Industri global.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Harapan kami tidak lagi Ke arah ICE (kendaraan konvensional), lebih ke EV. Karena trennya dunia Ke arah kesana,” kata Moeldoko ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Menurutnya, produksi Kendaraan Pribadi nasional berbasis internal combustion engine (ICE) justru merupakan langkah mundur. Belum lagi, Indonesia dirasa tak Kemungkinan bisa bersaing dengan pabrikan besar yang Pernah terjadi duluan menguasai teknologi kendaraan konvensional atau ICE.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jangan kita membangun yang ICE. Kita enggak bisa kejar,” ujar Ia.

Ia menekankan momentum elektrifikasi memberi kesempatan besar bagi Indonesia untuk membangun kemampuan industri dari awal dan Mengoptimalkan posisi tawar di hadapan pabrikan otomotif dunia.

“Tapi kalau dari awal punya brand nasional kita punya daya tawar, dengan pabrikan besar,” kata Moeldoko.

Terlepas dari itu, ia Membantu rencana pemerintah, karena baginya Indonesia tak boleh kehilangan momentum di tengah masa transisi dari kendaraan konvensional ke listrik seperti Pada saat ini Bahkan

“Dari awal saya udah ngomong kalau kita itu Sangat dianjurkan punya brand nasional. Jangan sampai ada perubahan dari konvensional ke Kendaraan Pribadi listrik, sama aja. Kalau dulu negara A, Pada saat ini Bahkan negara B, apa bedanya,” kata Ia.

Pengembangan Kendaraan Pribadi nasional Indonesia nampaknya Berencana menjadi proyek serius lantaran menjadi mandat langsung dari Kepala Negara Prabowo Subianto. Bahkan Kendaraan Pribadi nasional Pernah terjadi masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebagai tindak lanjut dan akselerasi Kendaraan Pribadi nasional, pemerintah Pada saat ini Pernah terjadi menggandeng Pindad.

Perusahaan pelat merah inibakal segera membangun pabrik untuk memproduksi Kendaraan Pribadi nasionaldi Subang, Jabar, dengan target kapasitas produksi Sampai saat ini 500 ribu unit Kendaraan Pribadi per tahun.

Target ini terbilang cukup ambisius. Bahkan bisa menyaingi volume produksi pabrik Kendaraan Pribadi terbesar asal Jepang di Tanah Air, yaitu Daihatsu dengan 530 ribu unit per tahun.

Direktur Utama Pindad Sigit P. Santosa, menyampaikan target tersebut Berencana dimulai pada 2028 dengan 100 ribu unit sebagai fase awal produksi.

“Pesan yang sama dari semua komisi kepada Pindad Merupakan jangan jadi euforia kalah. Pengembangan Kendaraan Pribadi nasional tidak bisa hanya sekadar program, kami Sangat dianjurkan melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/12).

(ryh/dmi)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA