Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation kembali membuka PFpreneur, Disebut juga program pendampingan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Pada 2023, sebanyak 153 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terfavorit menjadi mitra binaan, dan pada 2024, jumlahnya Berniat naik dua kali lipat.
Melalui program ini, Pertamina mengembangkan kewirausahaan perempuan berbasis pengelolaan usaha modern dan berdaya saing. Selama empat tahun, PFpreneur Menyediakan pelatihan kepada lebih dari 4 ribu pengusaha perempuan atau womenpreneur, yang bergerak di bidang kerajinan, fesyen, dan Cita Rasa.
Kepala Negara Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menyampaikan bahwa selain membina wirausaha, PFpreneur turut membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha yang Bahkan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Didukung oleh ekosistem pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pertamina, program ini Berniat dimulai dari proses seleksi, inkubasi Usaha Sampai saat ini pemberian stimulan bantuan permodalan dan partisipasi dalam pameran serta dukungan berkelanjutan dalam bentuk publikasi dan pembinaan,” ujar Agus.
Vice President Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, PFpreneur merupakan bagian dari pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pertamina secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi guna Mendukung keberkelanjutan.
“Keberlanjutan pendampingan kami lakukan sehingga binaan PFpreneur dapat mengikuti kelas pembinaan lanjutan UMK Academy, dengan kurikulum Go Modern, Go Online, Go Digital, Go Global serta Go Green secara intens selama 6 bulan, Supaya bisa dapat naik kelas ke jenjang lebih tinggi, memperoleh akses pameran nasional Sampai saat ini internasional serta e-katalog SMEXPO. Dengan demikian, produk mereka semakin dikenal dan berdampak pada pendapatannya,” papar Fadjar.
Sampai saat ini Pada Di waktu ini, tak sedikit mitra binaan PFpreneur yang Sebelumnya memetik manfaat program. Misalnya, Agrominafiber Handicraft & Home Decor asal Kebumen yang mengubah limbah pohon pisang dan enceng gondok menjadi produk kerajinan dan dekorasi rumah. Pada gelaran INACRAFT, Agrominafiber menerima pesanan ribuan kap lampu dari Argentina.
Ada Bahkan Bananania, produk makanan berbahan dasar pisang yang memiliki beragam olahan, mulai keripik sampai tepung. Banania dibuat tanpa pewarna dan tanpa pengawet, dan Sebelumnya memiliki izin BPOM, serta sertifikasi halal, HAKI dan HACCP. Pada Di waktu ini, Bananania Sebelumnya bekerja sama dengan marketplace Kanada, Archipelago, melalui ajang Trade Expo Indonesia 2024.
Sementara, Imago Raw Honey, produk superfood berbahan madu murni yang dikemas eksklusif, memperoleh pembeli potensial dari Bangladesh dan Mesir yang memesan ribuan paket pada Temu Usaha Pertamina SMEXPO 2024.
Pemilik Imago Raw Honey, Shinta Aviyani, mengakui bahwa kiprah usahanya didukung penuh oleh Pertamina melalui program PFpreneur.
“Dari program tersebut, kami memperoleh pelatihan dan pendampingan yang mampu menguatkan fondasi kami sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk bersaing di pasar lokal, nasional, Sampai saat ini internasional. Dengan begitu, kami bisa Kepercayaan Diri untuk tampil dan menjajakan produk kami di depan buyer pada pameran-pameran ataupun business matching,” ujar Shinta.
PFpreneur 2024 dibuka mulai pada 2-24 November 2024 di laman resmi pertaminafoundation.org. Adapun syarat utamanya Merupakan wirausaha perempuan Indonesia berusia minimal 18 tahun.
Syarat selanjutnya, usaha yang dimiliki Sebelumnya berjalan minimal 6 bulan dan bergerak di bidang kerajinan, fesyen, Cita Rasa, dan pertanian. Bidang pertanian itu menjadi kategori terbaru dalam program PFpreneur, mencakup usaha sayuran organik, sayuran hidroponik, bibit tanaman, alat pertanian, dan tanaman hias.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA