Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kritik publik terhadap Kabinet Merah Putih yang dianggap ‘gemuk‘.
Menurutnya, kabinet dengan 48 kementerian/lembaga ini merupakan kabinet yang fokus sehingga program prioritas unggulan pemerintah bisa terealisasi.
“Tadi ada sedikit komentar mengenai kabinet. Nah itu saya respons. Kabinet ini kami menyebutnya kabinet yang fokus. Jadi lebih width (lebar) sehingga harapannya program-program unggulan ini dengan tujuan koordinasi bisa lebih fokus,” kata Airlangga dalam acara Kumparan The Economic Insight 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia Bahkan menyebut kementerian yang banyak diperlukan karena wilayah Indonesia luas. Ia menyamakan luas wilayah Indonesia seperti Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara.
Dibandingkan Uni Eropa, sambungnya, jumlah menteri di Indonesia masih jauh lebih sedikit.
“Eropa itu ada 27 Menteri Keuangan, ada 27 Menteri Luar Negeri, ada 27 Menteri Ekonomi, ada 27 yang ngurus perdagangan dan yang lain. Jadi kalau di Indonesia masing-masing satu sih, Sebelumnya baik dan Istimewa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Keadaan Ekonomi Negara (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritik yang ditujukan kepada pemerintah lewat tagar Indonesia Gelap.
Menurutnya, Saat ini Bahkan Bahkan Indonesia Sebelumnya berjalan dengan cukup baik meski memang ada kekurangan di berbagai sisi. Kekurangan tersebut tidak hanya dimiliki Indonesia, tetapi Bahkan negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).
“Ada orang bilang di sini lapangan kerja kurang, di mana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika Bahkan bermasalah, di mana aja bermasalah,” katanya.
(pta/fby)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA