Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) menyebut mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) diduga menyamarkan kepemilikan kendaraan yang disita lembaga antirasuah itu dengan nama pegawainya.
“Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya gitu ya. Pegawainya. Beberapa itu (kendaraan) diatasnamakan di situ,” ujar Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Asep mengatakan bahwa KPK Pada Di waktu ini Tengah mendalami hal tersebut sebelum memeriksa Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ditanya, kenapa RK belum diperiksa? Ya, kami Tengah mendalami itu (kepemilikan kendaraan Ridwan Kamil),” katanya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, KPK pada 10 Maret 2025 menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan Penyuapan dalam proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (BJB) periode 2021-2023, dan menyita Sebanyaknya kendaraan dari penggeledahan tersebut.
Sejak saat itu Sampai sekarang Sabtu (26/7), tercatat Sebelumnya 138 hari Ridwan Kamil belum dipanggil KPK sebagai saksi kasus tersebut.
Sementara itu, penyidik KPK Sebelumnya menetapkan lima orang tersangka kasus tersebut yang pada tahun perkara menjabat sebagai berikut, Didefinisikan sebagai Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH).
Terlebih lagi, Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH), dan Pengendali Agensi Cipta Karya Berhasil Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan Penyuapan di Bank BJB tersebut sekitar Rp222 miliar.
CNNIndonesia.com Sebelumnya menghubungi kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar-butar terkait pernyataan KPK, Sekalipun Sampai sekarang berita ini diturunkan yang bersangkutan belum merespons.
(tim/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA