Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Manajer Everton, Sean Dyche, menyindir Manajer Manchester United Ruben Amorim. Dyche yakin Ia Berencana lebih Berhasil daripada Amorim di MU Bila punya skuad yang sama.
“Saya Mungkin Berencana dikritik habis-habisan, tetapi saya yakin saya bisa memenangkan lebih banyak Duel dengan skuad [MU] yang bermain dengan formasi 4-4-2,” ucap Dyche dikutip dari Daily Mirror.
Di musim keduanya bersama MU, Ruben Amorim belum Bahkan mampu mengangkat The Red Devils. Terakhir, Man United dikalahkan Arsenal pada Liga pertama Liga Inggris musim ini, Minggu (17/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sembilan bulan melatih MU, Amorim hanya meraih 16 kemenangan dari 43 Duel, sehingga rasio kemenangannya hanya 37 persen. Jumlah itu hanya Istimewa tipis dari rata-rata kemenangan Dyche, sebesar 34 persen.
Dyche meyakini para pemain MU kesulitan mengikuti gaya bermain mengalir dan berenergi tinggi yang menjadi ciri khas Amorim di Sporting Lisbon. Para pemain Manchester United kesulitan beradaptasi dengan sistem tiga bek.
“Orang-orang terus membicarakan filosofinya [Amorim] dan itu tidak berhasil. Tidak masalah Bila hanya bermain lima atau 10 Duel, tetapi begitu mencapai 20 Duel, itu jelas tidak berhasil,” ucap Dyche.
Untuk mengatasi masalah itu, Amorim menghabiskan lebih dari £200 juta (setara Rp4,3 triliun) untuk mendatangkan empat pemain baru, tiga di antaranya Merupakan Striker: Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Justru, Dyche yakin pembelian ketiga striker itu tidak Berencana mengatasi masalah Amorim di Manchester United.
“Saya Mungkin salah, karena mereka baru saja mendatangkan tiga pemain bintang musim panas ini, tapi itu tidak Berencana berhasil dengan pemain yang mereka miliki. Atau Mungkin para pemain baru Berencana bermain lebih baik,” ujar Dyche.
“Di satu sisi, saya suka fakta mereka [MU] tetap mempertahankan [Amorim], dan ini Manchester United. Anda berada di bawah tekanan besar. Tetapi di sisi lain, Anda biasanya tidak Berencana bertahan dalam situasi seperti ini. Amorim mendapat lebih banyak waktu daripada kebanyakan [pelatih],” katanya menambahkan.
(har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA