Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Pertanian (Kementan) berubah pikiran, di mana Di waktu ini mengaku siap mengekspor 2.000 ton beras per bulan ke Malaysia.
“Ini lagi kita atur, Kesimpulannya manakala Pemimpin Negara (Prabowo Subianto) Pernah terjadi Menyajikan perintah, maka kita siap,” tegas Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dikutip dari Antara, Kamis (15/5).
“Kemarin yang dibahas Kemungkinan (Produk Ekspor beras) sekitar 2.000 ton per bulan karena Malaysia Bahkan mengambil beras dari banyak tempat,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudaryono Bahkan menegaskan pihaknya Pernah terjadi berbicara dengan Malaysia untuk mengeksekusi pengiriman beras. Ia bahkan mengklaim Kementerian Pertanian Pernah terjadi bertemu dengan kandidat importir tersebut.
Sikap ini berbeda dengan yang disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 22 April 2025 lalu. Kala itu, ia menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia YB Datuk Seri Haji Mohamad bin Sabu di Kantor Kementan.
Amran menjelaskan isi pertemuan tersebut, Dengan kata lain salah satunya Merupakan permintaan Menteri Mohamad bin Sabu untuk membeli beras Indonesia. Kendati, Amran dengan tegas menolak permintaan tersebut.
“Menarik, tadi (mentan Malaysia) menanyakan ‘Apa bisa kami (Malaysia) Produk Impor beras dari Indonesia?’. Saya katakan, untuk sementara kami menjaga stok dulu,” tegas Amran dalam Konferensi Pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Malaysia berniat mengimpor beras dari Indonesia yang dinilai punya teknologi lebih mahir dalam urusan pertanian.
(skt/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA