Sinopsis, Pemain, dan Jadwal Tayang Avatar: Fire and Ash


Jakarta, CNN Indonesia

Setelah tiga tahun berselang, kisah bangsa Na’vi kembali dalam Avatar: Fire and Ash yang merupakan saga ketiga dari Avatar. Layar Lebar ini masih dibintangi Sam Worthington, Zoe Saldaña, dan Stephen Lang.

Avatar: Fire and Ash Merupakan kelanjutan langsung dari Avatar: The Way of Water (2022). Sekalipun kisah dalam Layar Lebar ini Nanti akan jauh lebih brutal dibanding sekuel kedua.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis Avatar: Fire and Ash.

Tak lama setelah keluarga Sully resmi menetap bersama klan Metkayina, suasana duka masih terasa akibat kematian Neteyam dalam insiden di akhir The Way of Water.

Rasa duka tersebut berbeda-beda dirasakan oleh anggota keluarga Sully. Mulai dari Neytiri yang menjadi pendiam dan pendendam dengan Spider, hinga Lo’ak yang kerap memimpikan abangnya tersebut.




Sementara itu bagi Jake Sully, rasa duka tak bisa ia cerna sepenuhnya. Dirinya tak tahu bagaimana Nanti akan melindungi keluarganya, sementara dirinya dikenal sebagai Toruk Makto.

Sekalipun bagi anak-anak Sully yang lain, kehilangan Neteyam berarti mereka makin saling dekat, termasuk dengan Spider yang dianggap seperti keluarga sendiri. Nanti akan tetapi, kebencian Neytiri terhadap Spider tidak bisa dibendung lagi.

Sinopsis Avatar: Fire and Ash: Tak lama setelah keluarga Sully resmi menetap bersama klan Metkayina, suasana duka masih terasa akibat kematian Neteyam dalam insiden di akhir The Way of Water. (20th Century Studios)

Untuk menghindari konflik dengan Neytiri lebih lanjut, Jake pun memutuskan untuk memindahkan Spider. Mereka Nanti akan bergabung dengan klan Tlalim alias wind traders yang kerap berdagang ke berbagai desa dengan kendaraan terbang.

Jake menjanjikan bahwa bila mereka diperbolehkan ikut, keluarganya Nanti akan bertindak sebagai pelindung klan Tlalim dari para perampok. Kala itu, perampok yang dikenal bengis Merupakan dari klan Mangkwan alias Ash People.

Dugaan itu benar terjadi. Di tengah perjalanan, mereka diserang oleh Mangkwan yang dipimpin oleh tsahik atau dukun bernama Varang yang menjadi ahli api. Kekacauan terjadi, upaya keluarga Sully melawan Mangkwan tak sebanding.

Sampai saat ini kemudian, keluarga Sully terpencar. Di tengah usaha keluarga Sully untuk kembali bersama dan melawan, Varang mendapatkan bantuan dari musuh bebuyutan Jake yang menggenapi obsesinya Nanti akan api dan kehancuran.

Avatar: Fire and Ash mulai digarap oleh James Cameron Pada waktu yang sama dengan pembuatan Avatar: The Way of Water pada 2017. Sekalipun kondisi pandemi membuat penyelesaian dua Layar Lebar itu menjadi tertunda dan baru rampung pada Desember 2020.

Dalam Layar Lebar ini, Cameron melanjutkan eksplorasinya untuk mengenalkan karakter bangsa Na’vi yang lain seperti Metkayina yang jadi pusat cerita Avatar: The Way of Water.

“Kemajuan [kreatif] besar dalam [Avatar 3] Merupakan kedalaman karakter yang lebih besar,” kata Cameron seperti diberitakan Variety.

“Kita melihat Kearifan Lokal baru, makhluk baru – semua hal yang sama seperti yang Anda harapkan dari Layar Lebar Avatar, tetapi seluruh gagasan dari rangkaian Layar Lebar ini Merupakan untuk hidup bersama orang-orang ini dan menjalani perjalanan epik bersama mereka.”

“Menurutku ini bukan tentang, ‘Kami Nanti akan menunjukkan kepada kalian efek visual air Unggul yang pernah dibuat’ – tetapi lebih menyelami hati dan jiwa para karakter,” kata James Cameron.

[Gambas:Video CNN]

James Cameron masih bertindak sebagai sutradara, penulis bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver, serta di kursi produser bersama mendiang Jon Landau yang meninggal pada Juli 2024.

Layar Lebar ini masih dibintangi dengan para pemeran utama Avatar, di antaranya Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Sigourney Weaver, Joel David Moore, CCH Pounder, Giovanni Ribisi, Dileep Rao, Matt Gerald, Kate Winslet, dan Cliff Curtis. Sementara itu, Layar Lebar ini Nanti akan mengenalkan karakter baru yang diperankan oleh Oona Chaplin dan David Thewlis.

Avatar: Fire and Ash tayang di bioskop mulai 17 Desember 2025. Layar Lebar ini berating R13+.

[Gambas:Youtube]

(end)


[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA