Jakarta, CNN Indonesia —
Kepolisian Malaysia pada Selasa (3/6) menyatakan tengah menyelidiki dari segala penjuru usai hilangnya seorangĀ turis asal Inggris yang Tengah dalam perjalanan backpacking solo keliling Asia Tenggara.
Turis pria tersebut dilaporkan menghilang di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur (KL) pekan lalu. Pria yang hilang tersebut diidentifikasi sebagai Jordan Johnson-Doyle.
Menurut kepolisian Kuala Lumpur, turis yang hilang itu berusia 25 tahun dan laporan orang hilang Sebelumnya diajukan ke kantor mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media lokal, Johnson-Doyle terakhir kali terlihat pada 27 Mei lalu di distrik Bangsar yang ramai, yang dikenal dengan kehidupan malamnya, bar-bar trendi, dan kafe.
“Investigasi rinci, dari segala sudut, Tengah dilakukan,” kata Kepala Kepolisian Distrik Brickfields, Ku Mashariman Ku Mahmood, kepada AFP.
“Mereka yang memiliki informasi apa pun diimbau untuk menghubungi kantor polisi terdekat,” tambah Ku Mashariman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir VN Express.
Ibu Johnson-Doyle, Leanne Burnett, 44 tahun, mengatakan kepada situs berita Free Malaysia Today bahwa suaminya Sebelumnya melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur untuk mencari putranya.
“Kami sangat terpukul dan berdoa Supaya bisa Ia baik-baik saja di suatu tempat,” tutur Burnett.
Burnett Bahkan menyatakan bahwa keluarganya mencari bantuan dari siapa pun yang melihat putranya di Tempat terakhir yang diketahui untuk bantu melapor dan memberi tahu kepada polisi.
Burnett sendiri Tengah dalam perjalanan ke Malaysia bersama putranya yang lain untuk Mendukung pencarian Johnson-Doyle.
Kepolisian setempat Sebelumnya meminta masyarakat untuk “tidak berspekulasi” tentang hilangnya Johnson-Doyle di Kuala Lumpur. Sementara itu, Komisi Tinggi Inggris di Kuala Lumpur pada Selasa mengonfirmasi bahwa mereka Akan segera Mendukung keluarga Johnson-Doyle.
“Kami Membantu keluarga seorang pria Inggris yang dilaporkan hilang di Malaysia,” bunyi pernyataan Komisi Tinggi Inggris di Kuala Lumpur.
Laporan lokal menyebutkan bahwa Johnson-Doyle, seorang insinyur perangkat lunak, Tengah dalam perjalanan backpacking solo keliling Asia Tenggara ketika ia menghilang.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA