Jakarta, CNN Indonesia —
Kylian Mbappe tak Ingin sembrono melawan Pepe dan memberi pujian kepada pemain tertua di Euro 2024 tersebut.
Mbappe Bisa jadi bakal berhadapan dengan Pepe dalam Liga Portugal vs Prancis. Seandainya benar terjadi, pertemuan keduanya bakal menarik. Secara usia Mbappe dan Pepe ibarat paman dan keponakan. Sang Striker Prancis masih berusia 25 tahun, sementara sang palang pintu Portugal Pernah 41 tahun.
Tak ada anggapan meremehkan lawan dalam kamus Mbappe. Pepe yang jauh lebih senior dianggap sebagai sosok berpengalaman dalam mengoleksi gelar.
“Kita Sangat dianjurkan menghormati yang Pernah Ia lakukan. Ia Merupakan legenda Real Madrid, FC Porto, dan Portugal. Bisa berada di sini di Euro, sebagai pemain inti, di Putaran perempat final… Itu Sungguh-sungguh Istimewa. Tidak banyak yang bisa seperti Ia. Saya bahkan tidak tahu berapa banyak orang yang bisa seperti Ia,” tutur Mbappe soal Pepe.
“Sebuah kehormatan bisa bermain melawan pemain dengan kaliber seperti itu. Ini Berencana menjadi kebanggaan bisa bermain melawan Ia. Saya menghormatiknya atas karier yang panjang dan Setiap Saat bermain di level atas. Saya angkat topi untuknya,” ujar Mbappe dikutip dari A Bola.
Pepe Pernah bermain tiga kali dalam Euro 2024 dengan perincian dua Liga fase grup, dan sekali pada fase gugur. Catatan yang sama Bahkan dimiliki Mbappe.
Usia Pepe dan posisinya sebagai palang pintu Tim nasional Portugal seolah tidak memiliki korelasi. Dari tiga Liga ketika Pepe tampil, Portugal hanya kebobolan sekali. Sementara dalam satu-satunya ketika ditinggal Pepe, Selecao das Quinas kebobolan dua kali.
Sedangkan Mbappe baru mencetak satu gol dari tiga kali berlaga di Euro 2024.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA