Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Kepala Negara Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, Diberitakan Pernah diberi informasi oleh intelijen AS mengenai plot Iran untuk membunuh dirinya.
Tim kampanye Trump menyatakan Kantor Direktur Intelijen Pusat AS Pernah Menyediakan arahan kepada Trump pada Selasa (24/9) mengenai “ancaman nyata dan spesifik dari Iran” untuk membunuhnya guna mengacaukan Amerika Serikat.
“Kepala Negara Trump diberi arahan pada hari ini oleh Kantor Direktur Intelijen Pusat mengenai ancaman nyata dan spesifik dari Iran untuk membunuhnya dalam upaya mengacaukan dan menabur kekacauan di Amerika Serikat,” kata direktur komunikasi kampanye Trump, Steven Cheung, dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP.
Cheung mengatakan intelijen AS Pernah mengidentifikasi bahwa ada peningkatan serangan berkelanjutan dan terkoordinasi dalam beberapa bulan terakhir.
Seluruh lembaga penegak hukum pun Di waktu ini Bahkan dikerahkan untuk memastikan keselamatan Trump dari segala ancaman menjelang pemilihan Kepala Negara (pilpres) AS.
Tim kampanye Trump tidak merinci mengenai plot pembunuhan oleh Iran tersebut. Kendati begitu, tuduhan semacam ini sering dilontarkan, termasuk dalam Sebanyaknya peristiwa penembakan Trump belakangan ini.
Bukan cuma disebut hendak membunuh Trump, AS Bahkan menuduh Iran melakukan peretasan yang menargetkan kampanye Kepala Negara Trump. Iran Bahkan disebut berencana mempengaruhi pilpres AS 2024.
Iran sendiri Setiap Waktu membantah tudingan tersebut.
(blq/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA