Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia dibuka di posisi Rp16.182 per Mata Uang Amerika AS pada perdagangan pasar spot pada Senin (17/2) pagi. Mata uang Garuda naik 69 Skor atau plus 0,42 persen.
Mata uang Asia mayoritas menguat. Baht Thailand naik 0,03 persen, won Korea Selatan plus 0,31 persen, Mata Uang Amerika Singapura naik 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,34 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen.
Senada mata uang utama negara maju dibuka menguat. Poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro Eropa naik 0,09 persen, Mata Uang Amerika Australia naik 0,25 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada naik 0,11 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjandra mengatakan Uang Negara Indonesia menguat karena Mata Uang Amerika AS terkoreksi usai Donald Trump mengindikasikan penundaan implementasi kenaikan beberapa tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri.
“Hal tersebut kelihatannya melegakan pelaku pasar untuk sementara ini sehingga pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko pagi ini, indeks saham Asia terlihat menguat,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Dari dalam negeri, data Surplus/Defisit Perdagangan perdagangan RI periode Januari yang berpotensi surplus di atas US$2 miliar Bahkan Berencana Menyediakan sentimen positif ke Uang Negara Indonesia.
Ia memperkirakan Uang Negara Indonesia bergerak di kisaran Rp16.190 sampai Rp16.300 per Mata Uang Amerika AS pada hari ini.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA