Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia dibuka di posisi Rp16.159 per USD AS di perdagangan pasar spot pada Senin (15/7) pagi. Mata uang Garuda turun 19 Skor atau minus 0,12 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia Bahkan mayoritas melemah pagi ini. USD Hong Kong turun 0,01 persen, yen Jepang turun 0,17 persen, USD Singapura turun 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, won Korea Selatan melemah 0,50 persen, dan baht Thailand melemah 0,34 persen.
Sedangkan yuan China naik 0,10 persen.
Tak beda jauh, mata uang utama negara maju dibuka melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, euro Eropa melemah 0,17 persen, franc Swiss turun 0,18 persen, USD Australia minus 0,24 persen, dan USD Kanada turun tipis 0,014 persen.
Pengamat Barang Dagangan dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan Uang Negara Indonesia melemah terbatas atas USD AS. Pasalnya mata uang Negeri Paman Sam itu rebound setelah rilis data harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan.
“Penembakan Trump walau Mungkin sekali bisa Menyediakan kekhawatiran pada investor, dan menguatkan USD AS oleh permintaan safe haven, Justru reaksi masih beragam,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan Uang Negara Indonesia bergerak di kisaran Rp16.100 sampai Rp16.200 per USD AS pada hari ini.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA