Jakarta, CNN Indonesia —
Rekayasa lalu lintas contraflow dan one way seringkali digunakan untuk mengurangi kemacetan saat mudik Lebaran. Sekalipun, apakah Anda pernah membayangkan bahaya dari dua rekayasa lalu lintas ini?
Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan untuk contraflow atau lawan arus Sangat dianjurkan diwaspadai sebab sangat berbahaya.
Ia mengatakan batas pemisah yang disediakan terlalu ‘tipis’. Untuk diketahui umumnya contra flow diterapkan di jalan tol ketika volume kendaraan padat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu polisi membuat diskresi dengan memanfaatkan satu atau dua lajur dari jalur Berbeda dari. Biasanya polisi Akan segera meletakkan cone disepanjang jalur contra flow sebagai pembatas dengan kendaraan dari arah berlawanan.
“Khawatirnya kalau ada kendaraan tidak terkendali dari arah Berbeda dari itu berpotensi kecelakaan seperti adu kambing,” kata Justi saat dihubungi, Kamis (27/3).
Terlebih lagi, ia mengatakan contraflow dapat menyebabkan stres dan tekanan pada pengemudi karena infrastruktur yang terbatas tersebut. Lalu jarak yang jauh dan waktu tempuh contra flow dapat Memanfaatkan risiko kecelakaan.
Per hari ini polisi Sebelumnya mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow dan one way demi mengurai kemacetan pada periode mudik.
Untuk contraflow, polisi kepolisian Pernah terjadi menerapkan rekayasa ini mulai Km 109-132 Tol Cipali serta Km 162-169 Tol Cipali. Sedangkan one way diterapkan mulai Km 70 Tol Cikampek Sampai saat ini Km 188 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
“Kemudian setiap orang yang melakukan contraflow Bahkan Tidak mungkin tidak merasa tertekan dan stress. Karena apa infrastrukturnya terbatas tadi. Tapi yang paling dikhawatirkan itu kalau contra flow dilakukan dengan jarak jauh misal puluhan kilometer,” ucap Ia.
Maka dari itu Jusri meminta Supaya bisa sebaiknya pemudik menghindari menggunakan contraflow. Seandainya memungkinkan, pilihlah lajur original atau keluar tol dan lalui jalan non-tol. Sekalipun perjalanan Anda Bisa jadi lebih lama, Sekalipun keselamatan lebih Berkualitas.
“Jadi ya yang namanya periode mudik ini kalian Jangan takut lewat jalan non tol. Kenapa? Biasanya malah Akan segera jarang macet. Karena Pada Di waktu ini jalan tol Akan segera menjadi yang paling favorit untuk para pengguna Kendaraan Pribadi pribadi,” kata Ia.
One way
Di sisi lain, Jusri beranggapan Seandainya one way atau diskresi jalan satu arah Bahkan memiliki ‘bahaya tersembunyi’.
“One way Bahkan Harus diantisipasi karena pada dasarnya banyak dari masyarakat atau pengemudi yang belum terbiasa. Misalnya Tidak mungkin tidak banyak pengemudi yang ragu-ragu saat melakukan manuver karena secara psikologi Ia terganggu,” ucap Ia.
Terlebih lagi, kata Ia one way Bahkan tidak memiliki akses darurat memadai. Akses darurat seperti mogok atau pecah ban biasanya terletak di kiri, Sekalipun pada one way, akses darurat ini terletak di sebelah kanan.
“Lalu rest area Bahkan Akan segera berada di sebelah kanan dan pengemudi butuh waktu Supaya bisa terbiasa,” ungkapnya.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA