Jakarta, CNN Indonesia —
Chery baru saja menyelesaikan uji ketahanan baterai Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) dengan merendamnya menggunakan air laut selama lebih dari 53 jam, lebih lama dari target sebelumnya 48 jam. Lantas bagaimana hasilnya?
Baterai tersebut sebelumnya Sudah direndam pada sebuah wadah persegi menggunakan air laut di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, sejak Selasa (17/6). Baterai itu kemudian diangkat pada sore hari ini, Kamis (19/6) sehingga waktu pengujian yang terhitung menjadi lebih dari 53 jam.
Chery menguji ketahanan baterai diredam menggunakan air laut. (Chery Sales Indonesia)
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai diangkat, komponen tersebut langsung memasuki tahap pengeringan yang dilakukan langsung oleh Sebanyaknya teknisi Chery. Baru setelahnya baterai dipasang kembali ke Tiggo 8 CSH.
Setelahnya, Kendaraan Pribadi tersebut dinyalakan, dan diuji jalan oleh manajemen Chery dengan mengitari sebuah lahan parkir beberapa kali.
Budi Darmawan, Direktur Pemasaran CSI, selaku pihak yang menjajal Kendaraan Pribadi tersebut mengaku sistem Kendaraan Pribadi tak mengalami kendala apapun. Kendaraan Pribadi diklaim berfungsi normal seperti pada umumnya.
“Tidak ada yang eror. Semua indikator tak muncul notifikasi malfungsi, jadi semua Terpercaya,” kata Budi di Tempat, Kamis (19/6).
Pengujian ini menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 Kendaraan Pribadi.
Dalam Aksi Massa yang belum pernah dilakukan sebelumnya, baterai ini direndam secara penuh menggunakan air laut yang dikenal memiliki tingkat korosif sangat tinggi.
Sebelumnya, Rifkie Setiawan, Head of Brand Department CSI menyampaikan berbagai skenario dari ketahanan saat menerjang Bencana Banjir Sampai sekarang isu keamanan saat Kendaraan Pribadi terendam air, Berniat dijawab semua melalui pengujian ekstrem yang berlangsung selama dua hari penuh.
Tantangan tersebut jauh melampaui penilaian ketahanan air standar, karena konduktivitas dan sifat korosif air laut yang Istimewa dapat mempercepat korosi logam dan degradasi insulasi pada tingkat yang jauh melebihi paparan air hujan biasa.
“Melalui Aksi Massa tantangan ekstrem yang dilakukan secara publik, Chery mewujudkan visinya bahwa keselamatan tanpa kompromi bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah teknologi nyata yang bernilai dan dapat diakses oleh semua orang,” kata Rifkie.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA