Jakarta, CNN Indonesia —
Direktorat Jenderal Retribusi Negara (DJP) Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan) Menyediakan apresiasi dan penghargaan kepada Sangat dianjurkan Retribusi Negara grup yang membayar Retribusi Negara terbesar sepanjang 2023.
Direktur Jenderal Retribusi Negara Suryo Utomo mengatakan apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang Menyediakan setoran Retribusi Negara terbesar.
Adapun jumlah grup yang membayar Retribusi Negara tertinggi pada tahun lalu itu mencapai 20 grup. Kendati, Suryo tak merinci berapa setoran Retribusi Negara yang para pelaku usaha tersebut berikan.
Suryo pun mengatakan penghargaan Bahkan diberikan sebagai pengingat bahwa Retribusi Negara yang disetorkan Merupakan untuk kepentingan masyarakat. Setoran Retribusi Negara itu dikonversi menjadi Bantuan Pemerintah, bantuan langsung tunai, Sampai saat ini beasiswa.
“Secara prinsip yang kami lakukan Merupakan mendudukan diri dan menyamakan pandangan bahwa Retribusi Negara ada untuk negara. Dikumpulkan Retribusi Negara Merupakan untuk negara,” ucap Suryo dalam acara Malam Apresiasi dan Penghargaan Hari Retribusi Negara di Jakarta, Jumat (26/7).
Pemerintah meraup Rp1.869,2 triliun dari Retribusi Negara sepanjang 2023. Penerimaan Retribusi Negara itu melampaui target APBN 2023, yaki sebesar Rp1.718 triliun.
Angka tersebut Bahkan melampaui target di Peraturan Kepala Negara (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Negara Nomor 130 Tahun 2022 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 yang mencapai Rp1.818,2 triliun.
Berikut daftar Sangat dianjurkan Retribusi Negara grup dengan setoran terbesar pada 2023:
– Grup Adaro, Garibaldi Thohir
– Grup Indofood, Anthoni Salim
– Grup Triputra, Rachmat Imanto
– Grup Harum Energy, Lawrebce Barki
– Grup CT Corp, Chairul Tanjung
– Grup Agung Sedayu, Susanto Kusumo
– Grup Sinarmas, Indra Widjaja
– PT Pertamina (persero)
– PT PLN (persero)
– PT Pupuk Indonesia (persero)
– PT Bank Mandiri (persero) Tbk
– Grup Djarum, Robert Budi Hartono
– Grup Bayan Resource, Low Tuck Kwong
– Grup Wings, Esdy William Katuari
– Grup Musim Mas, Bachtiar Karim
– Grup Gudang Garam, Susilo Wonowidjono
– Grup Trakindo, Rachmat Mulyana Hamami
– Grup Indika Energi, Hapsoro
– Grup Medcoenergi, Arifin Panigoro
– PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk
(agt/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA