Doakan yang Fitnah Kalah di Pemilihan Kepala Daerah, Dapat Azab Dunia


Jakarta, CNN Indonesia

kandidat Gubernur Sumut (Sumut) Nomor Urut 1, Bobby Nasution meminta para pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan kandidat lain Dikenal sebagai Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Ia berharap tak ada fitnah dan menebar kebencian di Pilgub Sumut.

Hal ini dikatakan Bobby saat berkampanye di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (28/9). 

“Kalau Sebelumnya memilih Membantu kami, saya minta tolong pada bapak ibu khususnya anak anak muda, kalau hadir di sini Membantu kami tolong jangan jelek jelekkan, jangan fitnah Paslon nomor urut 2. Jangan jelekkan,” kata Bobby.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menantu Pemimpin Negara Jokowi itu mengatakan tujuan berpolitik untuk mencapai hasil yang baik bagi masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Bobby pun tak ingin memenangkan Pilgub Sumut hasil dari menjelekkan rivalnya.


“Berpolitik ini ada tujuan untuk mencapai hasil yang baik, bukan untuk pribadi kita tapi untuk masyarakat. Ngapain kami menang kalau hanya hasil fitnah Saja. Ngapain menang kalau hasil jelek jelekkan. Kalau pun tadi kata Tuanku Raja tadi ada pengalaman tidak baik dengan Pak Edy Rahmayadi, tolong jangan dijelek-jelekkan” ujarnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Medan yang cuti itu mengajak para pendukungnya untuk mendoakan siapa yang memfitnah yang menebar kebencian kalah di Pemilihan Kepala Daerah Sumut dan mendapatkan keburukan di dunia.

“Kita doakan siapa yang fitnah siapa yang jelek-jelek kan yang menebar kebencian kita doakan kalah di Pemilihan Kepala Daerah ini. Yang jelek jelekkan yang fitnah bukan dapat kebaikan di dunia tapi malah dapat azab dan keburukan di dunia,” kata Bobby.

Bobby Bahkan mengajak para pendukungnya untuk berpikir kritis sebagai pemilih. Bukan menjadi pemecah belah di Pemilihan Kepala Daerah 2024. Dengan begitu kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik bagi rakyatnya.

“Ini yang Harus kita tanamkan dalam Pemilihan Kepala Daerah. Karena Pemilihan Kepala Daerah ini membuat kita pemimpin nya dan rakyatnya sama sama pintar. Pintar memilih pintar Bahkan sebagai yang dipilih. Bukan hanya pintar untuk memecah belah pintar Ingin menang sendiri”, kata Bobby.

Ia berharap Pemilihan Kepala Daerah 2024 ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik untuk rakyat.

(fnr/sur)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version