Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi angkat suara soal polemik pelantikan staf khusus menteri di tengah program efisiensi anggaran negara oleh Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Ia lantas meminta untuk mengecek terlebih dulu berapa gaji yang diterima oleh para stafsus tersebut selama ini.
“Ya, staf khusus berapa sih? Sebelumnya cek belum gaji staf khusus berapa? Sebelumnya cek belum? Berapa? Rp 4 juta,” kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan menyerahkan untuk menghitung berapa anggaran yang dikeluarkan untuk gaji para stafsus di kementerian. Baginya, para stafsus ini memiliki tugas Membantu kinerja para menteri.
“Ya berapa? Totalnya berapa? Rp 15 juta? Cek aja total gaji staf khusus berapa. Jadi teman-teman bisa hitunglah. Dilantik tiga staf khusus berapa gajinya gitu. Jadi ini kan staf khusus ini yang Membantu kinerja menteri,” kata Hasan.
Hasan menegaskan Seandainya seorang menteri dibatasi untuk mengangkat stafsua sebanyak lima orang. Ia lantas membandingkan dengan dirinya yang hanya mengangkat tiga orang stafsus.
Hasan mengklaim kebijakan efisiensi anggaran tak setara dengan pemberian gaji kepada stafsus kementerian.
“Dari sisi efisiensi ini, ini bukan apple to apple-lah. Ini bukan sesuatu yang Dianjurkan dibandingkan. Orang kan Terkadang gampang terbawa emosi aja,” ujarnya.
Sebelumnya, warganet banyak yang mengkritisi pengangkatan staf khusus menteri di tengah efisiensi anggaran pemerintah. Salah satu yang mendapat sorotan ketika Kementerian Lini pertahanan melantik selebritas Deddy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Selasa (11/2) lalu.
Deddy Corbuzier sendiri mengaku tak Berencana mengambil gajinya sebagai staf khusus Menteri Lini pertahanan (Menhan), Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
“Jadi gini, saya sejak awal Bahkan Sebelumnya mengatakan kepada Kementerian Lini pertahanan bahwa saya tidak Berencana mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali. Saya tidak Berencana mengambil apapun. Tidak Berencana,” kata Deddy dalam video seperti dikutip pada Jumat (14/2).
Deddy menyebut setidaknya ada dua alasan mengapa dirinya tidak Berencana mengambil gaji sebagai staf khusus.
Pertama, Deddy merasa tidak membutuhkan gaji staf khusus. Alasan kedua, Deddy merasa bahwa masyarakat lebih membutuhkannya.
Selain Deddy, Menhan Sjafrie Samsoeddin Bahkan melantik empat tokoh lain menjadi stafsus menhan dan satu orang jadi asisten khusus.
Karo Infohan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Wenas mengatakan Deddy dilantik karena punya kepakaran di bidang komunikasi dan jangkauan (engagement) media sosial yang luas Hal tersebut dinilai jadi nilai plus untuk Membantu sosialisasi kebijakan Lini pertahanan nasional.
(rzr/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA