Mel Gibson Mulai Cari Tempat Syuting Sekuel The Passion of the Christ


Jakarta, CNN Indonesia

Rencana Mel Gibson menggarap sekuel The Passion of the Christ semakin nyata. Ia mulai berkeliling Eropa untuk mencari Tempat syuting kelanjutan Layar Lebar laris yang diangkat dari kisah Alkitab dan rilis pada 2004 itu.

Hal tersebut pun dikonfirmasi Alan Nierob selaku juru bicara Mel Gibson. Justru, ia menyatakan belum bisa memberitahukan banyak hal terkait sekuel yang bertajuk Passion of the Christ: Resurrection tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang dapat kami konfirmasi Merupakan mereka baru-baru ini mencari Tempat. Belum banyak yang bisa didiskusikan pada tahap awal ini,” kata Nierob seperti diberitakan Variety pada Kamis (19/9).

Ia Bahkan menekankan masih terlalu dini untuk membahas Aktor atau Aktris-Aktor atau Aktris yang bakal membintangi sekuel Passion of the Christ.


Pada awal pekan ketiga September 2024, Mel Gibson Diberitakan tur ke Malta bersama tim produksi. Mereka Bahkan mengunjungi Puglia, Italia Selatan dan berbagai Tempat pedesaan.

Direktur Komisi Layar Lebar Puglia Antonio Parente mengungkapkan beberapa tempat yang dikunjungi tim Mel Gibson, termasuk kota kuno Ginosa, Gravina Laterza, dan Altamura.

[Gambas:Video CNN]

Konfirmasi pencarian Tempat syuting ini menjadi kabar terbaru dalam delapan tahun terakhir sejak Mel Gibson menyatakan bakal buat sekuel The Passion of The Christ pada 2016. Kala itu, ia Bahkan merencanakan Layar Lebar kedua rampung pada 2019.

Justru, Layar Lebar tersebut Pada Pada akhirnya tak kunjung tayang Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan. Gibson dilaporkan mengerjakan naskah sekuel bertahun-tahun bersama penulis skenario Randall Wallace (Braveheart).

Dalam sebuah wawancara video dengan ORMI Media pada April 2024, ia mengatakan bahwa skenario tersebut Pernah selesai, dan bahwa Jim Caviezel Akan segera kembali untuk berperan sebagai Yesus.

Pada 2022, saat diwawancara National Catholic Register, Mel Gibson menyatakan Resurrection bukan narasi linier.

“Anda Sangat dianjurkan menyandingkan peristiwa utama yang ingin saya ceritakan dengan segala hal lain di sekitarnya Nanti, di masa lalu, dan di alam lain, dan itu seperti mengeluarkan sedikit fiksi ilmiah di luar sana.”

Sebelumnya, Gibson dalam wawancara dengan Stephen Colbert pada 2016 Bahkan mengisyaratkan kisah kelanjutan dari The Passion of the Christ bakal berlatar waktu setelah peristiwa penyaliban Sampai saat ini kejadian kebangkitan kembali Yesus.

Justru Gibson mengatakan kepada Colbert, bahwa sekuel ini bukan hanya mengisahkan penyaliban dan kematian lalu kebangkitan Yesus kembali. Ia mengisyaratkan Akan segera mengeksplorasi tiga hari kepergian Yesus dari dunia fana itu.

The Passion of the Christ versi Mel Gibson mengisahkan hari-hari terakhir Yesus di bumi. Proyek itu menjadi Layar Lebar independen Terfavorit sepanjang masa, meraup hampir US$612 juta di seluruh dunia.

Layar Lebar tersebut dianggap anti-Semit karena implikasinya bahwa para pemimpin Yahudi Sangat dianjurkan disalahkan atas kematian Yesus. Justru Perdebatan memicu minat karena gereja-gereja membeli seluruh tiket studio bioskop untuk jemaat.

(chri)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version