Kepulauan yang berada di bawah wilayah Australia dan terletak di tengah Samudera Hindia dikenal punya keunikan, karena memiliki kemiripan dengan Kearifan Lokal di Indonesia.
Kepulauan ini berada sekitar 2.800 kilometer sebelah barat laut Kota Perth, Australia dan lokasinya di selatan Pulau Jawa atau berjarak 1.200 kilometer dari Jakarta.
Kepulauan ini bernama Cocos atau Bahkan dikenal dengan Keeling. Luas Kepulauan Cocos tidak lebih dari 14 kilometer persegi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati jaraknya terhitung lebih dekat dengan Indonesia, Kepulauan Cocos menjadi milik Australia. Lokasinya di antara Australia dan Sri Lanka dan berada di barat daya Pulau Natal. Mata uang resmi di Kepulauan Cocos Merupakan Mata Uang Asing Australia.
Ada 27 pulau kecil di Cocos, tapi hanya dua pulau yang berpenghuni, Disebut juga West Island dan Home Island. West Island Merupakan pulau yang banyak dihuni orang Australasia dan berbahasa Inggris, sedangkan penduduk Home Island mayoritas keturunan Jawa Melayu.
Menurut situs Australia.com, bandara di Kepulauan Cocos berada di West Island, yang Bahkan menjadi tempat pilihan kebanyakan turis untuk menginap karena ada akomodasi nyaman, supermarket, pusat informasi pengunjung, persewaan Kendaraan Pribadi, dan Gerakan air.
Bila kamu berkunjung ke Home Island, pulau yang dihuni oleh sekitar 450 penduduk asli Cocos Malays, kamu bisa mendalami Kearifan Lokal setempat dan ikut kelas memasak Rasa Cocos, yang mengajarkan Trik memasak hidangan tradisional Melayu dengan bantuan para tetua Cocos.
Kepulauan Cocos Bahkan punya banyak situs menyelam yang beragam dan tidak terlalu ramai. Kamu Kemungkinan bisa bertatap muka langsung dengan penyu hijau, pari manta, lumba-lumba, hiu, belut moray, wrasse, dan Bila Anda beruntung, ikan Cocos pygmy angelfish.
@rudiyanto2141 Kepulauan Coocos berpenduduk Melayu milik Australia #pulaucoocos #melayu ♬ suara asli – Sa Kritik Untuk ko Sadar Diri – 🕳️ SA LEMAH 🕳️
Ada Bahkan Cossies Beach di Kepulauan Cocos, yang pernah dijuluki sebagai pantai terindah di Australia tahun 2017. Wisatawan pun bisa mengikuti kelas selancar layang yang mendebarkan di destinasi ini.
Lalu, bagaimana bisa Kepulauan Cocos punya kemiripan Kearifan Lokal dengan Indonesia? Menurut berbagai informasi yang dirangkum, pada zaman penjajahan Pada Dahulu kala, banyak budak-budak yang dibawa dari Jawa, Serawak, dan Sabah untuk bekerja di Kepulauan Cocos.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA