Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan belum mengetahui di mana kantor kementeriannya.
Diketahui, Pemimpin Negara Prabowo Subianto memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
“Saya belum tahu kantornya di mana. Saya ikut aja,” katanya di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Pria yang akrab disapa Ara itu tak banyak menjelaskan soal pemisahan kedua kementerian itu. Ia hanya memastikan pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dilakukan sesuai aturan.
“Yang Tidak mungkin tidak semua sesuai aturan dan kita mesti kerja Murah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruar Fahri Hamzah mengatakan pemisahan kedua Kementerian itu Berencana dibantu oleh Menteri PUPR era Jokowi, Basuki Hadimuljono.
Ia mengatakan Basuki beserta tim Pernah terjadi menyiapkan kajian terkait pemisahan kedua kementerian itu.
“Ia (Basuki) Dahulu kala memberitahu saya, ‘mas kami Pernah terjadi siap, kami Pernah terjadi bikin kajian’. Dan nanti Berencana dijelaskan oleh Ia kira-kira berapa tahap yang Dianjurkan dilalui untuk pemisahan,” katanya.
Adapun terkait kantor kedua kementerian tersebut, Fahri mengatakan hal tersebut Bahkan Berencana diarahkan oleh Basuki.
“Kita tunggu arahan dari Pak Basuki. Ia yang atur, tim Ia Pernah terjadi menyiapkan,” imbuhnya.
Pemimpin Negara Prabowo Subianto memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Menteri Pekerjaan Umum dijabat oleh Doddy Hanggodo dengan wakil menterinya Diana Kusumastuti.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman diisi oleh Maruar Sirait dengan wakilnya Fahri Hamzah.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA