Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Gerindra sekaligus Kepala Negara RI Prabowo Subianto disebut sebagai sosok yang tak bisa diintervensi. Bila ada orang yang mengintervensi maka Berencana menjadi musuh Prabowo.
Hal itu diungkap politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar yang mengaku Pernah terjadi mengenal dekat Prabowo sejak menjadi juru bicaranya selama tujuh tahun terakhir sebelum menjadi Kepala Negara.
“Saya tujuh tahun sebagai juru bicara Pak Prabowo, baik pribadi maupun jabatan politik Ia. Pak Prabowo itu tidak bisa diintervensi siapapun. Kalau Anda berusaha intervensi Ia, maka Ia Berencana jadi musuh Ia pertama,” kata Dahnil dalam wawancara di Political Show CNN Indonesia, Selasa (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil Bahkan menepis isu matahari kembar menyusul pertemuan Sebanyaknya menteri Prabowo di kediaman Kepala Negara RI ketujuh Joko Widodo di Solo.
Beberapa menteri yang menemui Jokowi antara lain Menteri KKP, Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sampai sekarang Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM.
Dahnil memastikan matahari kembar yang menjadi konotasi dari dua kepemimpinan Sekarang, tak Berencana terjadi. Ia meyakini isu itu hanya diembuskan untuk membuat Prabowo kesal.
“Saya yakin kan, itu enggak Berencana terjadi. Kalau pun ada upaya misalnya, narasi ada matahari kembar, yang terus dikembangkan, Mungkin itu upaya Supaya bisa Pak Prabowo kesal,” katanya.
Berbeda dari, saat ditanya apakah Prabowo Pernah terjadi menegur para menterinya usai sowan ke Solo, Dahnil mengaku tak tahu menahu. Menurut Ia, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kepala Negara.
“Tapi yang jelas, menteri dan para menteri Bahkan paham bahwa dalam kasus Pak Treng [Trenggono], memang gaya Pak Trengg itu begitu kan. Artinya tidak ada maksud kemudian menempatkan Ia punya dua bos,” kata Dahnil.
(thr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA