Puting Beliung di Bogor, Bangkai Sayap Pesawat Timpa 2 Rumah Warga


Jakarta, CNN Indonesia

Puting beliung melanda Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jabar, menyebabkan sedikitnya 30 rumah warga rusak, termasuk dua rumah yang tertimpa potongan bangkai sayap pesawat yang terbawa angin.

Kepala Desa Pondok Udik M Sutisna mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan berdampak cukup besar terhadap permukiman warga.

“Kurang lebih sekitar 30 rumah warga terdampak akibat puting beliung ini,” kata Sutisna di Bogor, Senin (29/12).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan salah satu dampak paling serius Merupakan potongan bangkai pesawat yang terbawa angin puting beliung sejauh kurang lebih 300 meter Sampai saat ini menimpa rumah warga.

“Bangkai pesawat itu terbang sekitar 300 meter dan menimpa rumah warga kami,” ujarnya.





Menurut Sutisna, bagian pesawat yang menimpa rumah warga merupakan potongan sayap pesawat yang sebelumnya berada di Tempat kuburan bangkai pesawat.

“Kalau kita lihat, ini bagian dari sayap, potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat dan terbawa angin puting beliung,” katanya.

Sesuai aturan pendataan sementara di lapangan, tingkat kerusakan rumah warga bervariasi, mulai dari kerusakan ringan Sampai saat ini berat.

“Kalau dilihat di lapangan, ada rumah yang kerusakannya mencapai 100 persen atau hancur,” ujar Sutisna.

Ia menambahkan, kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap rumah, sementara sebagian bangunan Bahkan mengalami kerusakan pada dinding yang roboh akibat terjangan angin kencang.

Dalam penanganan bencana tersebut, pemerintah desa Pernah berkoordinasi dengan unsur Muspika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.

“Kami Pernah terjadi bekerja sama dengan Muspika, BPBD Kabupaten Bogor, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk Membantu warga yang terdampak,” kata Sutisna.

Proses evakuasi potongan bangkai pesawat yang menimpa rumah warga masih terus dilakukan dengan melibatkan pemilik bangkai pesawat serta petugas terkait.

“Tim evakuasi bekerja sama dengan pemilik kuburan pesawat dan BPBD serta pemadam kebakaran untuk menurunkan crane yang Berniat mengangkat bagian pesawat tersebut,” ujarnya.

Sutisna menyebutkan terdapat dua titik rumah warga yang tertimpa potongan bangkai pesawat akibat peristiwa tersebut.

Meski menimbulkan kerusakan material cukup besar, ia memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua selamat. Kerusakan lebih banyak pada rumah-rumah warga,” katanya.

Pemerintah desa bersama instansi terkait Saat ini Bahkan masih melakukan pendataan lanjutan serta menyiapkan langkah penanganan bagi warga terdampak musibah tersebut.

(antara/isn)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version